Habis Diajak Buka Bersama, Remaja Putri Diperkosa Teman Dekat
A
A
A
PALEMBANG - Seorang remaja putri berinisial C (15) diperkosa teman dekatnya berinisial YU (21) setelah diajak berbuka puasa bersama. YU pun langsung ditangkap polisi setelah menerima laporan dari keluarga korban.
Informasi yang diperoleh di Polresta Palembang, kejadia ini berawal saat YU mengajak C berbuka puasa bersama di rumah rekannya di Jalan Jenderal Mahameru, 16 Ulu pada Selasa 6 Juni 2017. Tanpa rasa curiga, C menerima ajakan itu dan pergi bersama.
Namun, setelah berbuka bersama YU mengajak C untuk melakukan hubungan badan. C pun menolak dan melawan, namun CK terus memaksa dan mengancam korban.
Lantaran kalah tenaga, korban tak berdaya diperkosa YU. "Saya sempat menolak tapi dia terus memaksa dan mengancam saya. Saya takut, terpaksa saya layani," kata C saat memberi keterangan kepada polisi di Polresta Palembang, Jumat (9/6/2017).
Setelah melakukan aksi bejat tersebut, YU mengantar korban pulang ke rumah. Setiba di rumah, rupanya ibu korban berinisial MA (53), melihat tanda merah di leher anaknya.
"Saya benar-benar terkejut ada tanda merah itu. Setelah saya tanya, anak saya bilang kalau sudah diperkosa oleh temannya. Anak saya ini baru kenal dengan temannya itu, " ujarnya.
Sementara YU mengaku baru sekali melakukan hal tersebut. Dia mengatakan, nekat memperkosa korban karena tergiur dengan kemolekan tubuhnya. "Saya tergoda dengan korban, saya lakukan di rumah teman saya pak, " ujar YU dengan wajah menunduk.
Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Tersangka masih diperiksa," katanya singkat.
Informasi yang diperoleh di Polresta Palembang, kejadia ini berawal saat YU mengajak C berbuka puasa bersama di rumah rekannya di Jalan Jenderal Mahameru, 16 Ulu pada Selasa 6 Juni 2017. Tanpa rasa curiga, C menerima ajakan itu dan pergi bersama.
Namun, setelah berbuka bersama YU mengajak C untuk melakukan hubungan badan. C pun menolak dan melawan, namun CK terus memaksa dan mengancam korban.
Lantaran kalah tenaga, korban tak berdaya diperkosa YU. "Saya sempat menolak tapi dia terus memaksa dan mengancam saya. Saya takut, terpaksa saya layani," kata C saat memberi keterangan kepada polisi di Polresta Palembang, Jumat (9/6/2017).
Setelah melakukan aksi bejat tersebut, YU mengantar korban pulang ke rumah. Setiba di rumah, rupanya ibu korban berinisial MA (53), melihat tanda merah di leher anaknya.
"Saya benar-benar terkejut ada tanda merah itu. Setelah saya tanya, anak saya bilang kalau sudah diperkosa oleh temannya. Anak saya ini baru kenal dengan temannya itu, " ujarnya.
Sementara YU mengaku baru sekali melakukan hal tersebut. Dia mengatakan, nekat memperkosa korban karena tergiur dengan kemolekan tubuhnya. "Saya tergoda dengan korban, saya lakukan di rumah teman saya pak, " ujar YU dengan wajah menunduk.
Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Tersangka masih diperiksa," katanya singkat.
(wib)