Talut Longsor, Tiga Pekerja Tertimbun
A
A
A
SEMARANG - Tiga pekerja tertimbun longsoran talut yang sedang dibuatnya sendiri di Jalan Mendut Utara RT 5/RW 5, Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (8/6/2017). Satu di antaranya selamat, karena timbunan hanya sebatas dadanya, satu ditemukan tewas, dan satu belum ditemukan hingga Kamis malam ini.
Talut itu setinggi 6 meter. Insiden longsor terjadi pukul 15.15 WIB. Total ada empat pekerja yang membangun talut itu, namun tiba-tiba longsor. Saat terjadi longsoran, satu pekerja bisa lari menyelamatkan diri.
"Tiga lain tertimbun reruntuhan batu," kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Arianto Salkery.
Pekerja yang bisa lari itu belum diketahui identitasnya. Pekerja yang selamat karena timbunan hanya sebatas dadanya bernama Supri (40), warga Dukuh Randusari, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal.
Pekerja yang ditemukan tewas tertimbun bernama Budi Purwanto (30), warga Kaligarang, Semarang. Sementara, satu pekerja lagi yang belum ditemukan bernama Nur (20), warga Weleri, Kendal.
Para pekerja itu mengerjakan talut untuk memperkuat talut yang lama. Talut itu berada di rumah warga bernama Rusmianto. Proses pencarian melibatkan Tim SAR Gabungan termasuk dari Basarnas Kantor SAR Semarang. Tim medis juga disiagakan di lokasi kejadian.
Sementara itu, korban Budi ditemukan dalam kondisi tewas pukul 19.57 WIB alias hampir lima jam setelah tertimbun. "Korban ditemukan di kedalaman sekitar 1 sampai 2 meter tertimbun material longsoran talut," kata Humas Basarnas Jawa Tengah Maulana Affandi di lokasi.
Jenazah kemudian dievakuasi dan dimasukkan kantong jenazah, dibawa menggunakan ambulans ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk proses selanjutnya. Malam ini, proses pencarian terhadap satu pekerja lain yang tertimbun terus dilakukan Tim SAR Gabungan.
Talut itu setinggi 6 meter. Insiden longsor terjadi pukul 15.15 WIB. Total ada empat pekerja yang membangun talut itu, namun tiba-tiba longsor. Saat terjadi longsoran, satu pekerja bisa lari menyelamatkan diri.
"Tiga lain tertimbun reruntuhan batu," kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Arianto Salkery.
Pekerja yang bisa lari itu belum diketahui identitasnya. Pekerja yang selamat karena timbunan hanya sebatas dadanya bernama Supri (40), warga Dukuh Randusari, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal.
Pekerja yang ditemukan tewas tertimbun bernama Budi Purwanto (30), warga Kaligarang, Semarang. Sementara, satu pekerja lagi yang belum ditemukan bernama Nur (20), warga Weleri, Kendal.
Para pekerja itu mengerjakan talut untuk memperkuat talut yang lama. Talut itu berada di rumah warga bernama Rusmianto. Proses pencarian melibatkan Tim SAR Gabungan termasuk dari Basarnas Kantor SAR Semarang. Tim medis juga disiagakan di lokasi kejadian.
Sementara itu, korban Budi ditemukan dalam kondisi tewas pukul 19.57 WIB alias hampir lima jam setelah tertimbun. "Korban ditemukan di kedalaman sekitar 1 sampai 2 meter tertimbun material longsoran talut," kata Humas Basarnas Jawa Tengah Maulana Affandi di lokasi.
Jenazah kemudian dievakuasi dan dimasukkan kantong jenazah, dibawa menggunakan ambulans ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk proses selanjutnya. Malam ini, proses pencarian terhadap satu pekerja lain yang tertimbun terus dilakukan Tim SAR Gabungan.
(zik)