Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi Terjadi H-3
A
A
A
MERAK - Puncak arus mudik tahun 2017 di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada H-3 lebaran. Berdasarkan estimasi PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia puncak arus mudik nanti, jumlah penumpang pejalan kaki diprediksi sebanyak 170.684 orang, kendaraan roda dua sebanyak 22.601 unit, dan kendaraan roda empat plus bus mencapai 17.177 unit.
General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Banten Tommy Kaunang menjelaskan, untuk mengangkut pemudik, pihaknya akan mengoprasikan sebanyak 32 kapal roro selama arus mudik termasuk kapal-kapal dengan kapasitas besar dan enam dermaga.
"Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak akan terjadi H-3 dan H-2 lebaran," kata Tommy kepada wartawan, Selasa (6/6/2017).
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang hingga keluar area pelabuhan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi seperti sistem pembelian tiket sacara online dan penjualan tiket di rest area Tol Tangerang-Merak KM 43 dan 68 arah Merak.
"Penambahan loket-loket penjualan tiket akan dilakukan. Tahun ini ada 97 loket, yang ada di dalam (pelabuhan) 51 loket, di luar (pelabuhan) 46 loket," ujar Tommy.
Untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik, pihaknya akan mendirikan tenda di kantong-kantong parkir di setiap dermaga dan loket penjualan tiket.
"Sampai saat ini persiapan arus mudik sudah 80%, yang kurang tinggal pengaturan lalulintas didalam (pelabuhan)," timpalnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Pelabuhan Merak menjadi salah satu titik perhatian utama dalam mudik Lebaran, karena lintasan Merak-Bakauheni menjadi jalur utama dan tersibuk yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera.
General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Banten Tommy Kaunang menjelaskan, untuk mengangkut pemudik, pihaknya akan mengoprasikan sebanyak 32 kapal roro selama arus mudik termasuk kapal-kapal dengan kapasitas besar dan enam dermaga.
"Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak akan terjadi H-3 dan H-2 lebaran," kata Tommy kepada wartawan, Selasa (6/6/2017).
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang hingga keluar area pelabuhan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi seperti sistem pembelian tiket sacara online dan penjualan tiket di rest area Tol Tangerang-Merak KM 43 dan 68 arah Merak.
"Penambahan loket-loket penjualan tiket akan dilakukan. Tahun ini ada 97 loket, yang ada di dalam (pelabuhan) 51 loket, di luar (pelabuhan) 46 loket," ujar Tommy.
Untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik, pihaknya akan mendirikan tenda di kantong-kantong parkir di setiap dermaga dan loket penjualan tiket.
"Sampai saat ini persiapan arus mudik sudah 80%, yang kurang tinggal pengaturan lalulintas didalam (pelabuhan)," timpalnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Pelabuhan Merak menjadi salah satu titik perhatian utama dalam mudik Lebaran, karena lintasan Merak-Bakauheni menjadi jalur utama dan tersibuk yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera.
(sms)