Penumpang Kereta Api Ini Jatuh dan Terpental hingga Kritis

Jum'at, 02 Juni 2017 - 17:15 WIB
Penumpang Kereta Api...
Penumpang Kereta Api Ini Jatuh dan Terpental hingga Kritis
A A A
DEMAK - Seorang penumpang Kereta Api (KA) Brantas terjatuh hingga tubuhnya terlempar ke sawah di Demak Jawa Tengah. Korban menderita luka parah di sekujur tubuh, karena sebelumnya sempat membentur batu-batu yang tajam di sekitar rel kereta api.

Kejadian nahas itu awalnya diketahui oleh sejumlah petani yang hendak pulang dari sawah di Dukuh Ngiri Desa/Kecamatan Karangawen.

Mereka melihat sosok pria tergeletak yang diketahui bernama Putut Pramono (46), warga Jalan Kota Bambu Utara, RT 10/1, Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

"Pagi tadi sewaktu akan pulang ke rumah setelah dari sawah, melihat laki-laki yang tergeletak. Bersama warga lainnya lalu mendekati lokasi, dan melaporkan kejadian itu kepada polisi," kata Ngabdi (50), warga setempat, saat dimintai keterangan polisi, Jumat (2/6/2017).

Polisi yang datang ke lokasi segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Karangawen 1 untuk mendapatkan perawatan.

Dari pemeriksaan medis korban menderita luka robek di lengan kiri, luka robek tidak teratur di jari tangan kanan dan kiri. Selain itu, terdapat luka eksim pada perut dan bawah pusar serta pelipis kanan robek.

"Yang bersangkutan jatuh persis di samping rel kereta api yang terdapat banyak batu kecil dan tajam. Kemudian tubuhnya terpental hingga di sawah sebelah rel KA," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo.

Berdasarkan keterangan saksi dan luka yang tidak teratur itu, polisi berkesimpulan korban merupakan korban kecelakaan.

Korban adalah salah satu penumpang KA Brantas kelas ekonomi dr arah Surabaya Blitar menuju Jakarta. Saat tiba di lokasi kejadian, korban jatuh persis di samping rel kereta api.

"Alhamdulillah orang tersebut sudah diketahui oleh keluarganya. Yang bersangkutan berangkat dengan adik perempuannya. Oleh keluarga, korban akan dibawa pulang menuju kediamannya di Jakarta," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1034 seconds (0.1#10.140)