Kapal Dihantam Ombak, 3 ABK Hilang
A
A
A
KEPRI - Sebuah kapal tanpa nama tenggelam setelah dihantam ombak di Perairan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tiga anak buah kapal dinyatakan hilang ditelan arus laut.
"Sampai saat ini proses pencaharian terhadap korban hilang masih dilakukan,"ucap Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, Jumat (2/6/2017).
Berdasarkan keterangan nelayan, kapal tersebut tersebut sedang berada di Perairan Dabo Singkep pada 1 Juli 2017 pukul 16.30 WIB. Tiba-tiba kapal oleng dihantam ombak dan tenggelam.
Sejumlah nelayanpun berusaha melakukan pertolongan, namun tiga awak kapal hilang ditelan arus laut. Kemudian para nelayan melaporkan kejadian ini ini ke pihak TNI Angkatan Laut (AL).
TNI AL yang mendapat laporan langsung melakukan pencaharian. Untuk mempercepat pencaharian, pihak TNI AL menghubungi pihak SAR.
Tiga awak kapal tanpa nama yang hilang itu, adalah Jumadi, Nong, dan Madi. Kapal tersebut diketahui milik Akeng warga Pasir Panjang.
"Setelah dilakukan pencaharian, kapalnya berhasil ditemukan. Saat ini kapal sudah berhasil dievakuasi. Dugaan sementara kapal tersebut oleng akibat dihantam ombak," pungkas Eko.
"Sampai saat ini proses pencaharian terhadap korban hilang masih dilakukan,"ucap Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, Jumat (2/6/2017).
Berdasarkan keterangan nelayan, kapal tersebut tersebut sedang berada di Perairan Dabo Singkep pada 1 Juli 2017 pukul 16.30 WIB. Tiba-tiba kapal oleng dihantam ombak dan tenggelam.
Sejumlah nelayanpun berusaha melakukan pertolongan, namun tiga awak kapal hilang ditelan arus laut. Kemudian para nelayan melaporkan kejadian ini ini ke pihak TNI Angkatan Laut (AL).
TNI AL yang mendapat laporan langsung melakukan pencaharian. Untuk mempercepat pencaharian, pihak TNI AL menghubungi pihak SAR.
Tiga awak kapal tanpa nama yang hilang itu, adalah Jumadi, Nong, dan Madi. Kapal tersebut diketahui milik Akeng warga Pasir Panjang.
"Setelah dilakukan pencaharian, kapalnya berhasil ditemukan. Saat ini kapal sudah berhasil dievakuasi. Dugaan sementara kapal tersebut oleng akibat dihantam ombak," pungkas Eko.
(wib)