Kesaksian Penumpang Pesawat Sriwijaya Air
A
A
A
MANOKWARI - Para penumpang pesawat Sriwijaya Air panik setelah pesawat yang mereka tumpangi tergelincir di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Rabu (31/5/2017). Mereka berusaha menyelamatkan diri.
Joppy Omkasbra, salah satu penumpang Sriwijaya Air dari Sorong dengan tujuan Manokwari kepada MNC Media menceritakan, saat kejadian cuaca sangat buruk, hujan disertai kabut.
Pesawat yang mendarat, menurut Joppy, sudah lewat setengah runway dan tergelincir keluar runway disertai bunyi ledakan keras yang diduga dari roda bagian depan pesawat.
"Pesawat mendarat sudah setengah bandara dan hujan kabut juga, tergelincir lewat bandara, terus terdengar ledakan ban roda pesawat pecah," kata Joppy Omkasbra, Rabu (31/5/2017).
Lebih lanjut Joppy menceritakan saat kejadian semua penumpang panik. Saat itu terdengar bunyi rem roda pesawat. "Bunyi kanvas rem kuat dan ban depan pecah, bunyi ledakan ban terdengar dalam pesawat dan bau gosong sehingga penumpang jadi panik diikuti dengan suara pramugari yang teriak instruksi dengan suara panik," kata Joppy Omkasbra.
Walau tidak ada korban jiwa, ada beberapa penumpang yang mengalami cedera, rata-rata wanita. "Ada beberapa ibu yang cedera sebab lompat dari pintu darurat tengah, lewat sayap pesawat sebab tidak ada tangga darurat."
Joppy Omkasbra, salah satu penumpang Sriwijaya Air dari Sorong dengan tujuan Manokwari kepada MNC Media menceritakan, saat kejadian cuaca sangat buruk, hujan disertai kabut.
Pesawat yang mendarat, menurut Joppy, sudah lewat setengah runway dan tergelincir keluar runway disertai bunyi ledakan keras yang diduga dari roda bagian depan pesawat.
"Pesawat mendarat sudah setengah bandara dan hujan kabut juga, tergelincir lewat bandara, terus terdengar ledakan ban roda pesawat pecah," kata Joppy Omkasbra, Rabu (31/5/2017).
Lebih lanjut Joppy menceritakan saat kejadian semua penumpang panik. Saat itu terdengar bunyi rem roda pesawat. "Bunyi kanvas rem kuat dan ban depan pecah, bunyi ledakan ban terdengar dalam pesawat dan bau gosong sehingga penumpang jadi panik diikuti dengan suara pramugari yang teriak instruksi dengan suara panik," kata Joppy Omkasbra.
Walau tidak ada korban jiwa, ada beberapa penumpang yang mengalami cedera, rata-rata wanita. "Ada beberapa ibu yang cedera sebab lompat dari pintu darurat tengah, lewat sayap pesawat sebab tidak ada tangga darurat."
(zik)