Kemendes PDTT Janji Suntik Dana Pengembangan Wisata di Blora
A
A
A
JAKARTA - Sekeretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), menjanjikan suntikan anggaran pengembangan wisata Kedungpupur di kawasan Hutan Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sebesar Rp1,5 Miliar.
Suntikan anggaran tersebut sebagai wujud dukungan pihak kementerian dalam upaya menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan potensi wisata.
Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi, menjelaskan, ada dua cara dukungan yang diberikan dalam pengembangan wisata.
Yang pertama, dukungan yang sudah ada, yakni mengarahkan penggunaan Dana Desa (DD). Sedangkan yang kedua adalah dukungan yang bersifat afirmatif (kebijakan).
"Adalah dalam bentuk dukungan kepada Pemerintah Daerah, untuk mengembangkan wilayah ini dengan dana insentif dana Rp1,5 miliar," kata Anwar Sanusi dalam kunjungan kerjanya di Wana Wisata Migas Kedungpupur, Desa Ledok, Kecamatan sambong, Sabtu (20/5/2017).
Dari suntikan dana tersebut ada potensi penambahan. "Mungkin nanti bisa melalui kementerian lain," ujarnya.
Wisata Kedungpupur sangat perlu dikembangakan dalam bentuk ilmu pengetahuan. Kalau dilihat dari sisi permintaan dan peluang sangat besar. Artinya, menjadi bagian dari Desa Ledok terutama dalam pemberian pembelajaran lapangan.
Utamanya bagi para siswa untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana cara mengeksplorasi minyak dan pertambangan lainnya.
Dan itu bisa menambah kekayaan psikomotorik bagi para siswa. "Disamping kekayaan kognitif yang selama ini diperoleh dari meja sekolah," kata dia.
Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, menyatakan, bahwa anggaran dari Kemendes PDTT bakal terealisasi tahun ini bersama dengan realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina EP Asset 4 Field Cepu sebesar Rp500 juta.
"Kami berharap, manfaatnya nanti bisa kembali ke masyarakat dan untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Suntikan anggaran tersebut sebagai wujud dukungan pihak kementerian dalam upaya menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan potensi wisata.
Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi, menjelaskan, ada dua cara dukungan yang diberikan dalam pengembangan wisata.
Yang pertama, dukungan yang sudah ada, yakni mengarahkan penggunaan Dana Desa (DD). Sedangkan yang kedua adalah dukungan yang bersifat afirmatif (kebijakan).
"Adalah dalam bentuk dukungan kepada Pemerintah Daerah, untuk mengembangkan wilayah ini dengan dana insentif dana Rp1,5 miliar," kata Anwar Sanusi dalam kunjungan kerjanya di Wana Wisata Migas Kedungpupur, Desa Ledok, Kecamatan sambong, Sabtu (20/5/2017).
Dari suntikan dana tersebut ada potensi penambahan. "Mungkin nanti bisa melalui kementerian lain," ujarnya.
Wisata Kedungpupur sangat perlu dikembangakan dalam bentuk ilmu pengetahuan. Kalau dilihat dari sisi permintaan dan peluang sangat besar. Artinya, menjadi bagian dari Desa Ledok terutama dalam pemberian pembelajaran lapangan.
Utamanya bagi para siswa untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana cara mengeksplorasi minyak dan pertambangan lainnya.
Dan itu bisa menambah kekayaan psikomotorik bagi para siswa. "Disamping kekayaan kognitif yang selama ini diperoleh dari meja sekolah," kata dia.
Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, menyatakan, bahwa anggaran dari Kemendes PDTT bakal terealisasi tahun ini bersama dengan realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina EP Asset 4 Field Cepu sebesar Rp500 juta.
"Kami berharap, manfaatnya nanti bisa kembali ke masyarakat dan untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
(nag)