Kebakaran Pasar Songgolangit Ponorogo, Pedagang Tak Ingin Dipindah
A
A
A
PONOROGO - Para pedagang Pasar Songgolangit yang menjadi korban kebakaran tetap ingin berjualan di sekitar lokasi kebakaran. Mereka tidak menginginkan pindah ke lokasi lain sebagai pasar darurat alias pasar penampungan.
"Kami ingin segera diatasi, karena memang tempatnya terbatas. Berikutnya kami ingin pemindahan pasar terbakar tidak jauh dari sini," ungkap Abdulrahman, perwakilan pedagangan, Senin (15/5/2017).
Menurut Abdulrahman, seluruh pedagang sudah sepakat tetap berdagang di lingkungan Pasar Songgolangit. Pertimbangannya, saat ini sudah mendekati puasa dan Lebaran agar pedagang tidak kehilangan pelanggan.
"Kalau harus pindah jauh, sama saja mulai dari nol. Kalau di sini, pelanggan masih bisa kita ajak ke kios darurat. Selain itu, kita tidak jauh kalau harus mengangkut barang yang tersisa," ungkapnya.
Pedagang lain, Khoirul mengatakan, lokasi pasar masih cukup luas untuk menampung sekitar separuh pedagang Pasar Songgolangit yang jadi korban kebakaran. "Masih ada tempat parkir motor dan mobil di sebelah utara. Di depan juga bisa. Terus separuh jalan (Soekarno-Hatta) kan juga bisa dipakai seperti tahun 2001 dulu," kata ibu berjilbab ini.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Addin Andanawarih mengatakan, aspirasi ini telah ditangkap dan akan disampaikan dalam rapat terpadu Pemkab Ponorogo. "Tadi saat pertemuan memang begitu dan akan kami sampaikan di rapat terpadu bersama OPD yang lain dan pak Bupati," ungkapnya.
Sempat terpikir, kata Addin, untuk memindah ke lahan bekas RSUD. "Tapi rupanya satu suara ingin tetap di sini. Ya akan kita tampung aspirasi ini," pungkas Addin.
"Kami ingin segera diatasi, karena memang tempatnya terbatas. Berikutnya kami ingin pemindahan pasar terbakar tidak jauh dari sini," ungkap Abdulrahman, perwakilan pedagangan, Senin (15/5/2017).
Menurut Abdulrahman, seluruh pedagang sudah sepakat tetap berdagang di lingkungan Pasar Songgolangit. Pertimbangannya, saat ini sudah mendekati puasa dan Lebaran agar pedagang tidak kehilangan pelanggan.
"Kalau harus pindah jauh, sama saja mulai dari nol. Kalau di sini, pelanggan masih bisa kita ajak ke kios darurat. Selain itu, kita tidak jauh kalau harus mengangkut barang yang tersisa," ungkapnya.
Pedagang lain, Khoirul mengatakan, lokasi pasar masih cukup luas untuk menampung sekitar separuh pedagang Pasar Songgolangit yang jadi korban kebakaran. "Masih ada tempat parkir motor dan mobil di sebelah utara. Di depan juga bisa. Terus separuh jalan (Soekarno-Hatta) kan juga bisa dipakai seperti tahun 2001 dulu," kata ibu berjilbab ini.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Addin Andanawarih mengatakan, aspirasi ini telah ditangkap dan akan disampaikan dalam rapat terpadu Pemkab Ponorogo. "Tadi saat pertemuan memang begitu dan akan kami sampaikan di rapat terpadu bersama OPD yang lain dan pak Bupati," ungkapnya.
Sempat terpikir, kata Addin, untuk memindah ke lahan bekas RSUD. "Tapi rupanya satu suara ingin tetap di sini. Ya akan kita tampung aspirasi ini," pungkas Addin.
(wib)