Leher Ditusuk, Anggota Pasukan Elite TNI AU Tewas Diduga Dianiaya Senior
A
A
A
MALANG - Anggota pasukan elite TNI AU, Praka Yudha Prihartanto (28), personel Yonko 464 Paskhas TNI AU diduga tewas akibat penganiayaan seniornya. Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 11.26 WIB oleh pihak Rumah Sakit Abdul Munir Lanud Abdulrachman Saleh, pada Kamis 10 Mei 2017.
Praka Yudha Prihartanto diduga mengalami tindakan fisik oleh beberapa orang seniornya sehingga mengakibatkan kematiannya. Karena saat ditemukan terdapat luka leher dan lebam di sekujur tubuh korban.
Danlanud Abdulrachman Saleh Malang Marsma TNI Julexi Tambayong mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Munir Lanud Abdulrachman Saleh.
"Dari laporan pihak rumah sakit ditemukan luka di leher dan lebam di sekujur tubuh korban. Dua luka di leher diduga menjadi penyebab kematian korban," kata Danlanud di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jumat (12/5/2017).
Julexi mengungkapkan dia sebenarnya tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan keterangan walaupun korban tewas di lokasi Lanud, namun Yonko 646 Paskhas yang bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh, berada di bawah Komando Wing Udara 2 Paskhas Makassar. Sehingga secara institusi tidak memiliki kewenangan komando. " Saat ini Denpom TNI AU telah menyelidiki kasusnya dan telah dilakukan pemasangan garis polisi," tandasnya.
Praka Yudha Prihartanto diduga mengalami tindakan fisik oleh beberapa orang seniornya sehingga mengakibatkan kematiannya. Karena saat ditemukan terdapat luka leher dan lebam di sekujur tubuh korban.
Danlanud Abdulrachman Saleh Malang Marsma TNI Julexi Tambayong mengungkapkan, kejadian tersebut diketahui setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Munir Lanud Abdulrachman Saleh.
"Dari laporan pihak rumah sakit ditemukan luka di leher dan lebam di sekujur tubuh korban. Dua luka di leher diduga menjadi penyebab kematian korban," kata Danlanud di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jumat (12/5/2017).
Julexi mengungkapkan dia sebenarnya tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan keterangan walaupun korban tewas di lokasi Lanud, namun Yonko 646 Paskhas yang bermarkas di Lanud Abdulrachman Saleh, berada di bawah Komando Wing Udara 2 Paskhas Makassar. Sehingga secara institusi tidak memiliki kewenangan komando. " Saat ini Denpom TNI AU telah menyelidiki kasusnya dan telah dilakukan pemasangan garis polisi," tandasnya.
(sms)