Polda Jateng Bongkar Prostitusi Online
A
A
A
SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah menggerebek praktik prostitusi online di Kota Semarang. Modusnya, germo alias mucikari menawari pelanggannya via Twitter.
"Semalam (Senin malam 8/5/2017) kami gerebek di Hotel F di Semarang, kami sudah selidiki dua bulan terakhir," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Lukas Akbar Abriari di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (9/5/2017).
Penggerebekan dipimpin Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah AKBP Teddy Fanani, pukul 18.00 WIB. Lokasinya di hotel di Jalan Diponegoro, Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Petugas kemudian memonitor di sana. Pukul 20.30 didapati seseorang berinisial NYD, warga Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang beserta seorang perempuan??< berinisial R, booking kamar nomor 104. Pukul 21.00 seorang pelanggan masuk kamar itu.
"Kami gerebek dan NYD dibawa ke kantor Ditreskrimsus??< untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia (NYD) punya 15 perempuan yang aktif (dijadikan wanita panggilan) via Twitter dan ada followernya. Rata-rata mahasiswi (yang dijadikan bisnis prostitusi)."
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, pengungkapan ini merupakan hasil dari cyber patrol yang dilakukan dari April hingga Mei 2017.
"Kami temukan adanya akun Twitter yang memuat konten pornografi untuk dijadikan objek seksualitas," kata Djarod.
"Semalam (Senin malam 8/5/2017) kami gerebek di Hotel F di Semarang, kami sudah selidiki dua bulan terakhir," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Lukas Akbar Abriari di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (9/5/2017).
Penggerebekan dipimpin Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah AKBP Teddy Fanani, pukul 18.00 WIB. Lokasinya di hotel di Jalan Diponegoro, Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Petugas kemudian memonitor di sana. Pukul 20.30 didapati seseorang berinisial NYD, warga Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang beserta seorang perempuan??< berinisial R, booking kamar nomor 104. Pukul 21.00 seorang pelanggan masuk kamar itu.
"Kami gerebek dan NYD dibawa ke kantor Ditreskrimsus??< untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia (NYD) punya 15 perempuan yang aktif (dijadikan wanita panggilan) via Twitter dan ada followernya. Rata-rata mahasiswi (yang dijadikan bisnis prostitusi)."
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, pengungkapan ini merupakan hasil dari cyber patrol yang dilakukan dari April hingga Mei 2017.
"Kami temukan adanya akun Twitter yang memuat konten pornografi untuk dijadikan objek seksualitas," kata Djarod.
(zik)