Warga Temukan Mayat Pria Penuh Luka di Sungai Ciujung
A
A
A
SERANG - Mayat pria tanpa identitas dan penuh luka ditemukan warga di bantaran Sungai Ciujung, Kampung Barani, Desa Sanghiang, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten. Informasi yang diperoleh, mayat pertama kali ditemukan oleh dua penambang pasir, Iskak dan Halimi, saat akan melakukan aktivitas di bantaran sungai Sabtu (6/5/2017) sekitar pukul 07.00 WIB.
Keduanya terkejut saat melihat mayat mengambang dengan posisi tertelungkap, membusuk, dan sudah dipenuhi lalat. Mendapatkan mayat, keduanya kemudian melaporkan penemuannya kepada warga lainnya sebelum dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Mendapat informasi dari warga, petugas Polsek Pamarayan, bersama Unit Identifikasi Polres Serang dan tim dokter RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang kemudian mendatangani lokasi. Setelah dievakuasi, tim dokter langsung melakukan identifikasi sebelum dibawa ke kamar mayat rumah sakit untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Ada luka pada bagian kepala serta patah tulang pada paha kanan. Luka ini diduga bekas penganiayaan. Ciri-ciri lain dari mayat menggunakan kaus lengan panjang warna kuning, bercelana jeans pendek warna biru, kondisi badan gemuk, rambut pendek, berkumis dan berjenggot, serta tinggi 170 cm," ungkap Kaur Binops Polres Serang Iptu Ilman Robiana.
Ilman mengungkapkan, mayat pria yang diperkirakan berusia 35 hingga 45 tahun dan diduga sudah meninggal 2 atau 4 hari karena kondisinya sudah membusuk. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui ciri-ciri tersebut dan ada yang merasa kehilangan segera lapor ke kantor polisi terdekat atau bisa langsung ke Polres Serang," tambahnya.
Keduanya terkejut saat melihat mayat mengambang dengan posisi tertelungkap, membusuk, dan sudah dipenuhi lalat. Mendapatkan mayat, keduanya kemudian melaporkan penemuannya kepada warga lainnya sebelum dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Mendapat informasi dari warga, petugas Polsek Pamarayan, bersama Unit Identifikasi Polres Serang dan tim dokter RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang kemudian mendatangani lokasi. Setelah dievakuasi, tim dokter langsung melakukan identifikasi sebelum dibawa ke kamar mayat rumah sakit untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Ada luka pada bagian kepala serta patah tulang pada paha kanan. Luka ini diduga bekas penganiayaan. Ciri-ciri lain dari mayat menggunakan kaus lengan panjang warna kuning, bercelana jeans pendek warna biru, kondisi badan gemuk, rambut pendek, berkumis dan berjenggot, serta tinggi 170 cm," ungkap Kaur Binops Polres Serang Iptu Ilman Robiana.
Ilman mengungkapkan, mayat pria yang diperkirakan berusia 35 hingga 45 tahun dan diduga sudah meninggal 2 atau 4 hari karena kondisinya sudah membusuk. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui ciri-ciri tersebut dan ada yang merasa kehilangan segera lapor ke kantor polisi terdekat atau bisa langsung ke Polres Serang," tambahnya.
(wib)