Hari Buruh, 2.300 Personel TNI dan Polri Makassar Dikerahkan
A
A
A
MAKASSAR - Sebanyak 2.300 personel TNI dan Polri di Makassar melakukan apel bersama di bawah jembatan fly over Makassar. Apel dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi.
Apel dilakukan dalam rangka mengamankan aksi unjuk rasa para buruh berkaitandengan peringatan Hari Buruh 1 Mei. Motede pengamanan yang dilakukan lebih mengedepankan humanis di mana para personel tidak dilengkapi senjata.
"Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Endi, Makassar, Senin (1/5/2017).
Dia menerangkan, 2.300 personel gabungan TNI dan Polri akan di sebar di beberapa titik utama ribuan aksi para buruh. Beberapa di antaranya Simpang Lima Bandara, kawasan pergudangan kima, Kantor Gubernur, Kantor Wali Kota, Monumen Mandala dan fly over. (Baca: May Day, 8.000 Buruh Asal Banten Bakal Kepung Jakarta)
"Kami berharap buruh yang melakukan aksi tertib dan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas," imbuhnya.
Apel dilakukan dalam rangka mengamankan aksi unjuk rasa para buruh berkaitandengan peringatan Hari Buruh 1 Mei. Motede pengamanan yang dilakukan lebih mengedepankan humanis di mana para personel tidak dilengkapi senjata.
"Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Endi, Makassar, Senin (1/5/2017).
Dia menerangkan, 2.300 personel gabungan TNI dan Polri akan di sebar di beberapa titik utama ribuan aksi para buruh. Beberapa di antaranya Simpang Lima Bandara, kawasan pergudangan kima, Kantor Gubernur, Kantor Wali Kota, Monumen Mandala dan fly over. (Baca: May Day, 8.000 Buruh Asal Banten Bakal Kepung Jakarta)
"Kami berharap buruh yang melakukan aksi tertib dan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas," imbuhnya.
(kur)