Tidur-tiduran di Pintu Masuk Basement, Empat Bocah Terlindas Mobil
A
A
A
MEDAN - Empat bocah laki-laki usia 11-12 tahun kritis dilindas mobil Toyota Avanza Warna Silver yang dikendarai oleh Muhammad Fadoli (43), di pintu masuk Basement, Komplek Multatuli, Kecamatan Medan Maimun.
Keempat bocah itu yakni Tio Malikul Mulky (12), Michel Juan Sitanggang (11), Akbar Pratama Arif (11), dan Albar Sahni alias Aal (11).
Keempat bocah tersebut tinggal di Jalan Multatuli, Kecamatan Medan Maimun, dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Martha Friska, Kecamatan Medan Maimun.
Kapolsekta Medan Kota Kompol Martuasah Tobing mengatakan, peristiwa itu terjadi saat mobil Avanza dengan Nomor Polisi (Nopol) BK 1368 VN yang dikendarai Muhammad Fadoli hendak masuk ke dalam kompleks tersebut.
Tanpa disadari, keempat bocah itu ternyata sedang tidur-tiduran tepat di pintu masuknya.
"Yang bersangkutan (Muhammad Fadoli) sudah kita amankan. Nah, dari pemeriksaan sementara kita ketahui saat melindas para bocah itu dia
(pelaku) tidak melihat adanya anak-anak sedang tidur-tiduran di pintu masuk itu," katanya.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan dan kelalaian dalam kasus itu.
Apalagi, baik pelaku maupun para korban itu tinggalnya sama-sama di Jalan Multatuli, Kecamatan Medan Maimun.
"Unsur kesengajaan itu kecil kemungkinan, tetapi adanya kelalaian dalam berkendara itu mungkin saja. Apalagi baik korban dan pelaku
mereka sama-sama tinggal di kawasan yang sama," pungkasnya.
Keempat bocah itu yakni Tio Malikul Mulky (12), Michel Juan Sitanggang (11), Akbar Pratama Arif (11), dan Albar Sahni alias Aal (11).
Keempat bocah tersebut tinggal di Jalan Multatuli, Kecamatan Medan Maimun, dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Martha Friska, Kecamatan Medan Maimun.
Kapolsekta Medan Kota Kompol Martuasah Tobing mengatakan, peristiwa itu terjadi saat mobil Avanza dengan Nomor Polisi (Nopol) BK 1368 VN yang dikendarai Muhammad Fadoli hendak masuk ke dalam kompleks tersebut.
Tanpa disadari, keempat bocah itu ternyata sedang tidur-tiduran tepat di pintu masuknya.
"Yang bersangkutan (Muhammad Fadoli) sudah kita amankan. Nah, dari pemeriksaan sementara kita ketahui saat melindas para bocah itu dia
(pelaku) tidak melihat adanya anak-anak sedang tidur-tiduran di pintu masuk itu," katanya.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan dan kelalaian dalam kasus itu.
Apalagi, baik pelaku maupun para korban itu tinggalnya sama-sama di Jalan Multatuli, Kecamatan Medan Maimun.
"Unsur kesengajaan itu kecil kemungkinan, tetapi adanya kelalaian dalam berkendara itu mungkin saja. Apalagi baik korban dan pelaku
mereka sama-sama tinggal di kawasan yang sama," pungkasnya.
(nag)