Dampak Badai Frances, Gelombang Laut di Kolbano Mencapai 6 Meter
A
A
A
KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang mendeteksi ketinggian gelombang laut mencapai 6 meter di wilayah selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Laut Timor bagian selatan yang berbatasan dengan Australia. Bahkan gelombang laut mencapai darat dan jalan di wilayah Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, sehingga membuat panik warga.
Prakirawan BMKG Kupang, Ota Welly Jenni Thalo menerangkan, gelombang tinggi hingga air laut menghantam pantai Kolbano merupakan salah satu dampak dari siklon tropis Frances. Dampak lain bisa berupa angin kencang, hujan deras berjam-jam, bahkan berhari-hari yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai (storm surge).
"Kejadian di Kolbano adalah berupa gelombang tinggi, gelombang badai, atau storm surge yaitu naiknya tinggi muka laut seperti air pasang tinggi yang datang tiba-tiba," katanya, Jumat (28/4/2017).
Prakirawan BMKG Kupang, Ota Welly Jenni Thalo menerangkan, gelombang tinggi hingga air laut menghantam pantai Kolbano merupakan salah satu dampak dari siklon tropis Frances. Dampak lain bisa berupa angin kencang, hujan deras berjam-jam, bahkan berhari-hari yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai (storm surge).
"Kejadian di Kolbano adalah berupa gelombang tinggi, gelombang badai, atau storm surge yaitu naiknya tinggi muka laut seperti air pasang tinggi yang datang tiba-tiba," katanya, Jumat (28/4/2017).
(wib)