Tersambar Petir saat Bermain Sepak Bola, Satu Tewas dan Belasan Luka
A
A
A
KARAWANG - Satu orang tewas dan belasan lainnya terluka akibat tersambar petir saat bermain bola di lapangan Karawang International Industries City (KIIC) di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Korban tewas, Eris Jaenudin (30) merupakan karyawan PT Yamaha. Korban tewas seketika dan sekujur tubuhnya gosong. Sedangkan belasan lainnya luka bakar di beberapa bagian tubuhnya akibat tersambar petir.
"Saat ini korban luka masih berada di rumah sakit Mandaya Hospital untuk menjalani perawatan tim dokter rumah sakit. Polisi masih meminta keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui kejadian ini," kata Kasubag Humas Polres Karawang, AKP Marjani, Jumat (28/4/2017).
Menurut Marjani, dari keterangan yang diperoleh korban luka akibat tersambar petir sebanyak 12 orang. "Kebanyakan korban menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan belum bisa dimintai keterangan," katanya.
Marjani mengatakan berdasarkan keterangan saksi korban tersambar petir saat sedang bermain bola di lapangan bola KIIC. Saat itu sedang digelar kompetisi di lingkungan kantor PT Yamaha. Kompetisi ini mempertemukan antara bidang yang ada di lingkungan kantor PT Yamaha.
Saat digelar pertandingan sepak bola tiba-tiba hujan turun. Pertandingan terus dilanjutkan meski hujan turun disertai petir. "Meski hujan turun disertai petir pertandingan tetap dilanjutkan hingga peristiwa ini terjadi," katanya.
Menurut Marjani semua korban merupakan karyawan PT Yamaha yang sedang mengikuti turnamen sepak bola memperebutkan piala Yamaha. Meski peristiwa ini merupakan musibah namun polisi tetap meminta keterangan sejumlah pihak. "Kami hanya meminta keterangan saja dari beberapa orang yang mengetahui kejadian ini," katanya.
Korban tewas, Eris Jaenudin (30) merupakan karyawan PT Yamaha. Korban tewas seketika dan sekujur tubuhnya gosong. Sedangkan belasan lainnya luka bakar di beberapa bagian tubuhnya akibat tersambar petir.
"Saat ini korban luka masih berada di rumah sakit Mandaya Hospital untuk menjalani perawatan tim dokter rumah sakit. Polisi masih meminta keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui kejadian ini," kata Kasubag Humas Polres Karawang, AKP Marjani, Jumat (28/4/2017).
Menurut Marjani, dari keterangan yang diperoleh korban luka akibat tersambar petir sebanyak 12 orang. "Kebanyakan korban menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan belum bisa dimintai keterangan," katanya.
Marjani mengatakan berdasarkan keterangan saksi korban tersambar petir saat sedang bermain bola di lapangan bola KIIC. Saat itu sedang digelar kompetisi di lingkungan kantor PT Yamaha. Kompetisi ini mempertemukan antara bidang yang ada di lingkungan kantor PT Yamaha.
Saat digelar pertandingan sepak bola tiba-tiba hujan turun. Pertandingan terus dilanjutkan meski hujan turun disertai petir. "Meski hujan turun disertai petir pertandingan tetap dilanjutkan hingga peristiwa ini terjadi," katanya.
Menurut Marjani semua korban merupakan karyawan PT Yamaha yang sedang mengikuti turnamen sepak bola memperebutkan piala Yamaha. Meski peristiwa ini merupakan musibah namun polisi tetap meminta keterangan sejumlah pihak. "Kami hanya meminta keterangan saja dari beberapa orang yang mengetahui kejadian ini," katanya.
(wib)