Nikson Nababan Targetkan Jalur Garoga Tembus Labuhan Batu
A
A
A
TARUTUNG - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menargetkan jalur lintas Kecamatan Garoga tembus hingga Kabupaten Labuhan Batu. Apabila jalan di kecamatan tersebut dapat tembus hingga Labuhan Batu, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Dalam wawancara dengan KORAN SINDO MEDAN, Nikson mengatakan bahwa saat ini Pemkab Taput sedang mempersiapkan dua alat berat baru yang dapat difungsikan sebagai alat pemecah batu dan alat penekan kepadatan tanah. Alat tersebut akan membantu pengerjaan pembukaan akses baru di beberapa kecamatan yang masih memiliki desa terisolir.
Setelah digunakan untuk pembukaan akses desa, alat tersebut akan digunakan untuk pembukaan jalan Garoga hingga ke kabupaten tetangga, Labuhan Batu. Alasan Nikson, akses dari Garoga menuju Labuhan Batu akan membantu peningkatan ekonomi warga. Sebab, jika menuju perkotaan masyarakat harus menempuh ratusan kilometer dengan lama belasan jam.
"Sementara jika nanti dari Labuhan Batu sudah dibuka akan mempermudah masyarakat menjangkau perkotaan, termasuk Medan. Karena itu kita menargetkan Garoga tembus hingga Labuhan Batu," katanya, Rabu (26/4/2017) di Tarutung.
Nikson menjelaskan bahwa selama ini warga Garoga hanya mengandalkan satu jalur yakni jalur Pangaribuan. Sementara jalur tersebut tidak begitu efektif. Selain jarak yang sangat jauh, kondisi medan yang dilalui juga tidak begitu baik.
"Karena itu dengan adanya alat berat ini kita akan membuka berbagai akses lainnya yang menghubungkan semua permukiman masyarakat dengan perkotaan," katanya.
Salah seorang warga Garoga, Aderlin Pasaribu (45) mengatakan bahwa target Bupati Taput tersebut sangat tepat. Dia beranggapan bahwa akses Labuhan Batu akan jauh lebih baik untuk memasarkan hasil bumi Garoga ke luar daerah daripada akses Pangaribuan.
"Di satu sisi daerah akan diuntungkan karena pengusaha dari luar daerah dapat mudah menjangkau Garoga. Contohnya jika ada hasil bumi cokelat maka akan sangat mudah dipasarkan. "Kita berharap semua berjalan baik dan lancar dan akses ini dapat terealisasi dengan baik."
Dalam wawancara dengan KORAN SINDO MEDAN, Nikson mengatakan bahwa saat ini Pemkab Taput sedang mempersiapkan dua alat berat baru yang dapat difungsikan sebagai alat pemecah batu dan alat penekan kepadatan tanah. Alat tersebut akan membantu pengerjaan pembukaan akses baru di beberapa kecamatan yang masih memiliki desa terisolir.
Setelah digunakan untuk pembukaan akses desa, alat tersebut akan digunakan untuk pembukaan jalan Garoga hingga ke kabupaten tetangga, Labuhan Batu. Alasan Nikson, akses dari Garoga menuju Labuhan Batu akan membantu peningkatan ekonomi warga. Sebab, jika menuju perkotaan masyarakat harus menempuh ratusan kilometer dengan lama belasan jam.
"Sementara jika nanti dari Labuhan Batu sudah dibuka akan mempermudah masyarakat menjangkau perkotaan, termasuk Medan. Karena itu kita menargetkan Garoga tembus hingga Labuhan Batu," katanya, Rabu (26/4/2017) di Tarutung.
Nikson menjelaskan bahwa selama ini warga Garoga hanya mengandalkan satu jalur yakni jalur Pangaribuan. Sementara jalur tersebut tidak begitu efektif. Selain jarak yang sangat jauh, kondisi medan yang dilalui juga tidak begitu baik.
"Karena itu dengan adanya alat berat ini kita akan membuka berbagai akses lainnya yang menghubungkan semua permukiman masyarakat dengan perkotaan," katanya.
Salah seorang warga Garoga, Aderlin Pasaribu (45) mengatakan bahwa target Bupati Taput tersebut sangat tepat. Dia beranggapan bahwa akses Labuhan Batu akan jauh lebih baik untuk memasarkan hasil bumi Garoga ke luar daerah daripada akses Pangaribuan.
"Di satu sisi daerah akan diuntungkan karena pengusaha dari luar daerah dapat mudah menjangkau Garoga. Contohnya jika ada hasil bumi cokelat maka akan sangat mudah dipasarkan. "Kita berharap semua berjalan baik dan lancar dan akses ini dapat terealisasi dengan baik."
(zik)