Minta Dijemput Ibu, Seorang Mahasiswi Ditemukan Tewas Bunuh Diri
A
A
A
PALEMBANG - Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Palembang, Dian Puspa Lestari (22), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakan di Jalan Kancil Putih Raya, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (22/4/2017) siang.
Jasad Dian pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh ibunya, Lina (49), yang sengaja datang ke Palembang dari Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, untuk menjemput anaknya pulang.
Menurut keterangan ibu korban, Lina, pada Jumat (21/4/2017) pukul 19.30 WIB, anaknya tersebut menghubungi ibu korban untuk minta dijemput pulang ke kampung halamannya di Muara Enim.
"Besoknya (Sabtu, 22/4/2017) sekitar pukul 05.00 WIB, saya berangkat ke Palembang dengan naik travel untuk menjemput anak saya," ujar dia, saat ditemui di lokasi kejadian.
Selama perjalanan ke Palembang, kata Lina, dirinya beberapa kali mencoba menghubungi ponsel anaknya. Namun tidak diangkat oleh anaknya.
"Setelah sampai di Palembang dan sudah berada di kosan anak saya, saya mencoba membuka pintu rumah dan ternyata tidak dikunci."
Betapa terkejutnya Lina setelah berada di dalam rumah. Dia melihat anaknya sudah gantung diri di pintu kusen belakang rumah kontrakan. Mendapati hal tersebut, dirinya langsung berteriak histeris dengan keluar rumah. Warga pun langsung menghubungi Polsek Ilir Barat (IB) I.
"Kita sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi," kata Kapolsek IB I Kompol Handoko Sanjaya.
Jasad Dian pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh ibunya, Lina (49), yang sengaja datang ke Palembang dari Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, untuk menjemput anaknya pulang.
Menurut keterangan ibu korban, Lina, pada Jumat (21/4/2017) pukul 19.30 WIB, anaknya tersebut menghubungi ibu korban untuk minta dijemput pulang ke kampung halamannya di Muara Enim.
"Besoknya (Sabtu, 22/4/2017) sekitar pukul 05.00 WIB, saya berangkat ke Palembang dengan naik travel untuk menjemput anak saya," ujar dia, saat ditemui di lokasi kejadian.
Selama perjalanan ke Palembang, kata Lina, dirinya beberapa kali mencoba menghubungi ponsel anaknya. Namun tidak diangkat oleh anaknya.
"Setelah sampai di Palembang dan sudah berada di kosan anak saya, saya mencoba membuka pintu rumah dan ternyata tidak dikunci."
Betapa terkejutnya Lina setelah berada di dalam rumah. Dia melihat anaknya sudah gantung diri di pintu kusen belakang rumah kontrakan. Mendapati hal tersebut, dirinya langsung berteriak histeris dengan keluar rumah. Warga pun langsung menghubungi Polsek Ilir Barat (IB) I.
"Kita sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi," kata Kapolsek IB I Kompol Handoko Sanjaya.
(zik)