Koper dalam Bagasi Dibobol, Penumpang Minta Tanggung Jawab Lion Air

Rabu, 19 April 2017 - 04:05 WIB
Koper dalam Bagasi Dibobol,...
Koper dalam Bagasi Dibobol, Penumpang Minta Tanggung Jawab Lion Air
A A A
DELISERDANG - Keluarga Daniel Panggabean (37) warga Medan Selayang mendatangi Kantor Airport Duty di Lantai III Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) pada Selasa (18/4/2017). Kedatangan mereka untuk meminta pertanggungjawaban pihak maskapai Lion Air terkait pembobolan dua tas milik mereka di dalam bagasi pesawat.

Daniel Panggabean menerangkan sekitar Rabu 12 April lalu dengan menumpangi pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 961 menuju ke Bandara Kualanamu dari Denpasar transit Bandung.

Namun sesampainya di Bandara Kualanamu sekira pukul 20.00 WIB, ternyata dua koper mereka sudah rusak dibagian kunci koper dengan cara dicongkel. Tidak hanya bagian kunci yang rusak, isi kedua koper tersebut pun diacak-acak.

Mengetahui kejadian tersebut, keluarganya langsung melapor ke pihak maskapai Lion Air. Namun mereka kecewa dengan sikap petugas Lion Air yang terkesan sepele.

Malam itu, pihak maskapai Lion Air pun meminta waktu selama tiga hari untuk melakukan penyelidikan. Namun pihak Lion Air tidak memenuhi janji mereka.

"Kami tunggu selama seminggu tapi pihak Lion Air tidak ada pemberitahuan bagaimana kelanjutan pencurian bagasi kami. Siapa yang tidak kesal kalau kondisinya demikian. Makanya kita kemari (KNIA) meminta pertangungjawaban kejelasan terkait pembobolan bagasi kami," tegas Daniel.

Dia juga sangat menyesalkan sikap Lion Air yang menurutnya tidak begitu respon saat mereka tiba. Bahkan dibuat terlalu lama menunggu.

"Setelah ketemu dengan enaknya mereka hanya minta maaf dan bersedia memperbaiki kerusakan saja. Tentu kami tidak terima hal itu. Kami tunggu 2x24 jam, kalau tidak ada penyelesaian akan kami tuntut sesuai proses hukum," ujar Daniel.

Daniel Panggabean menjelaskan pihaknya tidak mempersoalkan kehilangan tersebut tetapi tanggungjawab pihak maskapai Lion Air dan hak mereka sebagai penumpang sesuai peraturan dan UU penerbangan. Ditanya barang yang hilang, Daniel pun merincikan barang yang hilang dari dalam koper yakni pakaian.

"Kami tidak mempersoalkan kehilangan tapi hak dan tanggungjawab yang kami minta sebagai konsumen sesuai dengan peraturan dan Undang-undang penerbangan serta pelayanan dan kenyamanan. Kalau hal ini dibiarkan tidak akan ada efek jera baik maskapai dan pelakunya," timpalnya.

Junior Manajer Humas KNIA, Abdi Negoro membenarkan pihaknya telah menerima pengaduan penumpang maskapai Lion Air yang dibobol kopernya saat di dalam bagasi.

"Nanti akan kami koordinasikan ke pihak maskapai Lion Air untuk mempertanyakan kasus tersebut," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0032 seconds (0.1#10.140)