Kawasan Tertinggi Kejahatan, Polsek Sukarami Diberi Bendera Tengkorak

Selasa, 18 April 2017 - 07:36 WIB
Kawasan Tertinggi Kejahatan,...
Kawasan Tertinggi Kejahatan, Polsek Sukarami Diberi Bendera Tengkorak
A A A
PALEMBANG - Setelah dua bulan berturut-turut memegang bendera tengkorak dengan menyandang gelar kawasan paling tinggi tingkat kejahatan, aparat Polsekta Seberang Ulu (SU) 1, Palembang akhirnya bernafas lega.

Sebab bulan ini, gelar kawasan paling rawan tak disematkan lagi kepada Polsek SU 1. Bendera tengkorak itu kini mengikuti Kompol Khalid Zulkarnaen yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Sukarami.

Hal itu terungkap saat upacara evaluasi jajaran Polresta Palembang, Senin (16/4/2017).

Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengungkapkan, setiap bulan pihaknya selalu rutin melakukan evaluasi terhadap seluruh jajarannya.

Dimana pada setiap evaluasi Polresta Palembang akan memberikan reward dan punishment kepada jajaran yang berprestasi mau pun yang kinerjanya dinilai buruk.

"Ini kegiatan rutin setiap bulan. Kita gelar upacara disiplin dan evaluasi setiap tanggal 17," kata Wahyu, usai upacara.

Dia mengatakan, bagi jajaran yang kinerjanya dinilai buruk diminta agar segera melakukan perbaikan agar tak terjadi lagi di bulan berikutnya.

Bulan ini bendera tengkorak yang merupakan simbol wilayah paling rawan diberikan kepada Polsekta Sukarami.

Secara tak langsung, wilayah hukum Polsekta Sukarami dinobatkan sebagai kawasan yang rawan akan aksi kejahatan khususnya begal.

Kita berikan teguran kepada jajaran yang kinerjanya buruk khususnya dalam mengantisipasi kejahatan. Salah satu teguran dengan memberikan bendera tengkorak yang harus dipasang di depan Polsek," jelasnya.

Diketahui juga, bendera tengkorak tersebut sudah tiga kali berturut-turut menemani Kompol Khalid Zulkarnaen yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Sukarami.

Dimana sebelumnya, Kompol Khalid Zulkarnaen mendapatkan dua kali berturut-turut bendera tengkorak saat menjabat sebagai Kapolsek SU 1.

"Hal itu merupakan suatu yang wajar karena kawasan Sukarami membawahi dua Kecamatan sekaligus. Kita akan berikan motivasi," jelasnya.

Dikonfirmasi terkaithal itu, Kapolsek Sukarami, Kompol Khalid Zulkarnain membenarkan pihaknya sudah menerima bendera tengkorak. "Iya benar," imbuhnya.

Ditanya upaya apa yang bakal dilakukan, dirinya belum dapat berkomentar. "Soal itu nanti ya saya sedang rapat," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1388 seconds (0.1#10.140)