Tak Masuk Kerja, Pekerja Karaoke Inul Vizta Ditemukan Tewas
Tak Masuk Kerja, Pekerja Karaoke Inul Vizta Ditemukan Tewas
A
A
A
TANJUNGPINANG - Dewi Kartini (25), seorang pekerja karaoke Inul Vizta Family di Bintan Centre, Tanjungpinang, ditemukan tewas. Korban ditemukan di dalam kontrakannya di Perumahan Kijang Kencana Dua, Blok C Nomor 54, RT03/RW01, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Selasa (12/4/2017) siang.
Hingga kini belum diketahui apa penyebab kematian korban, sekarang ini masih dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungpinang untuk divisum.
Informasi yang dihimpun, jasad korban pertama kali dilihat oleh Jaka (47), sekuriti Inul Vista Bintan Centre. Jaka mendatangi rumah kontrakan Dewi karena sejak pagi tidak masuk kerja.
Setelah sampai di rumah Dewi, Jaka melihat pintu rumah terkunci dari dalam. Saat digedor-gedor dari luar rumah, Dewi tidak menyahut sama sekali.
Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Jaka menghubungi pemilik kontrakan yang masih keluarga korban. Setelah mendobrak pintu rumah, Jaka melihat Dewi sudah tertidur di lantai dengan kondisi pucat.
"Tadi sudah nyari ke mana-mana karena dia (korban) tidak ada laporan kerja. Pas sampai rumahnya, pintu terkunci dari dalam, akhirnya didobrak," katanya.
Jaka melihat Dewi sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi pucat di atas kasur. Dia menuturkan, sepengetahuannya tidak ada masalah yang dialami korban. "Sudah tidur tidak bernyawa lagi, tak tahu bagaimana kondisi persisnya. Di kantor tidak ada masalah," ucap Jaka.
Ketua RT03, Widodo (47) menambahkan korban ditemukan sekira pukul 14.00 setelah pintu rumah didobrak. Dia menuturkan, Dewi baru tinggal sekitar dua bulan belakangan di rumah tersebut. Dia mengaku tidak begitu mengenal dengan korban.
"Yang lihat pertama sekuriti dan temannya. Kita tahunya cuma kerja di Inul Vizta, dia (korban) baru tinggal dua bulan di sini," ujarnya.
Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Alie menyampaikan sekira pukul 14.30 mendapat telepon dari masyarakat, bahwa ada ditemukan warga yang meninggal di dalam rumah.
Setelah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di dalam tubuh korban.
Di atas tempat tidur korban tidak ada ditemui barang-barang yang aneh, hanya ditemukan handphone dan alat-alat rias korban.
"Ditemukan di dalam kamar sudah meninggal. Korban hanya mengenakan baju dan celana pendek warna merah, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
Hingga kini belum diketahui apa penyebab kematian korban, sekarang ini masih dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungpinang untuk divisum.
Informasi yang dihimpun, jasad korban pertama kali dilihat oleh Jaka (47), sekuriti Inul Vista Bintan Centre. Jaka mendatangi rumah kontrakan Dewi karena sejak pagi tidak masuk kerja.
Setelah sampai di rumah Dewi, Jaka melihat pintu rumah terkunci dari dalam. Saat digedor-gedor dari luar rumah, Dewi tidak menyahut sama sekali.
Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Jaka menghubungi pemilik kontrakan yang masih keluarga korban. Setelah mendobrak pintu rumah, Jaka melihat Dewi sudah tertidur di lantai dengan kondisi pucat.
"Tadi sudah nyari ke mana-mana karena dia (korban) tidak ada laporan kerja. Pas sampai rumahnya, pintu terkunci dari dalam, akhirnya didobrak," katanya.
Jaka melihat Dewi sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi pucat di atas kasur. Dia menuturkan, sepengetahuannya tidak ada masalah yang dialami korban. "Sudah tidur tidak bernyawa lagi, tak tahu bagaimana kondisi persisnya. Di kantor tidak ada masalah," ucap Jaka.
Ketua RT03, Widodo (47) menambahkan korban ditemukan sekira pukul 14.00 setelah pintu rumah didobrak. Dia menuturkan, Dewi baru tinggal sekitar dua bulan belakangan di rumah tersebut. Dia mengaku tidak begitu mengenal dengan korban.
"Yang lihat pertama sekuriti dan temannya. Kita tahunya cuma kerja di Inul Vizta, dia (korban) baru tinggal dua bulan di sini," ujarnya.
Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Alie menyampaikan sekira pukul 14.30 mendapat telepon dari masyarakat, bahwa ada ditemukan warga yang meninggal di dalam rumah.
Setelah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di dalam tubuh korban.
Di atas tempat tidur korban tidak ada ditemui barang-barang yang aneh, hanya ditemukan handphone dan alat-alat rias korban.
"Ditemukan di dalam kamar sudah meninggal. Korban hanya mengenakan baju dan celana pendek warna merah, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
(nag)
Explore More