Polisi Kantongi Identitas Pria Bertopeng yang Membakar Rumah Gandi Ginting

MEDAN - Kepolisian Daerah (Polda) Sumut akhirnya mampu memecahkan kebuntuan dalam mengungkap kasus pembakaran rumah Gandi Ginting (60) di Jalan Milala, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, beberapa waktu lalu, yang menewaskan empat orang.

"Secara keseluruhan tim gabungan Laboratorium Forensik (Labfor) Kimia dan Fisika akhirnya kita berhasil mengungkap suatu peristiwa itu. Saat ini kita tinggal menangkap pelakunya saja," kata Kapolda, Jumat (7/4/2017) seusai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Hidayah Polda Sumut.

Meski begitu, dia enggan menyebutkan siapa saja pelaku dan sejauh mana keterlibatan pelaku dalam kasus tersebut. "Doakan saja supaya pelakunya cepat kita tangkap. Nanti kalau sudah berhasil kita amankan saya kasih tahu," ujarnya.

Namun, ketika ditanya tentang adanya keterlibatan seorang oknum TNI dari Komando Rayon Militer (Koramil) Medan Tuntungan, Kapolda mengaku belum mengetahuinya. "Oh, kalau itu saya belum mengetahuinya."

Kepala Penerangan Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Edi Hartono mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan di jajarannya, Kodam I/BB tidak menemukan adanya keterlibatan oknum TNI di balik peristiwa itu sebagaimana yang disebutkan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

Menurut dia, akibat ulah pelaku, nama baik TNI tercoreng. "Jika orang ini berhasil saya tangkap, saya akan telanjangi dia di lokasi penangkapan itu juga. Supaya masyarakat tahu kalau dia bukan anggota TNI. Sehingga ke depan tidak ada lagi orang yang berani mengaku-ngaku," ujarnya dengan nada tinggi.

Sebelumnya, segerombolan pria bertopeng membakar rumah Gandi Ginting (60), sehingga menewaskan Marita Sinuhaji (58), Frengki Ginting (31), (anak kandung Marita Sinuhaji) dan dua cucunya Kristin Beru Ginting (3) dan Selvy Beru Ginting (5). (Baca Juga: Tetangga Menduga Empat Korban Tewas Dalam Kebakaran Sengaja Dibunuh(zik)