Mandor Kayu Ditemukan Tak Bernyawa di TPK Gambilangu
A
A
A
KENDAL - Riyanto (58), seorang mandor kayu Tempat Pelelangan Kayu (TPK) Gambilangu, Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, ditemukan tak bernyawa di antara tumpukan kayu.
Keberadaan korban pertama kali diketahui seorang buruh angkut kayu di TPK Gambilangu, Mudiyono. Saat itu dirinya hendak mengangkut kayu menggunakan truk. "Saya melihat-lihat kayu, saya lihat dari kejauhan nampak ada orang yang tengah tiduran. Kemudian saya dekati, ternyata Pak Riyanto. Saya coba bangunkan, tapi korban tidak merespons sama sekali," ujarnya, Rabu (4/4/2017).
Jasad Riyanto yang merupakan warga Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, tergeletak di dekat tumpukan kayu dengan mulut serta hidung mengeluarkan darah.
Di dekat tubuh mandor kayu itu ditemukan jaket, rokok, dan senter milik korban yang biasa digunakan untuk mengecek kayu setiap malam. "Mengetahui ada darah dan korban yang tidak merespons, saya kemudian berteriak minta tolong."
Asisten Manajer Pembinaan TPK Perhutani Jawa Tengah Imam Priyadi membenarkan korban adalah karyawan di TPK Gambilangu. "Korban adalah mandor kayu yang bertugas mengawasi pengiriman dan penerimaan kayu."
Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu Iptu AM Tohari mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas Inafis Polres Kendal dan dokter Puskesmas Kaliwungu, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, korban menurut sejumlah saksi sebelumnya mengeluh tengah tidak enak badan. Meski demikian kami akan periksa lebih lanjut dengan meminta keterangan dari pihak keluarga dan mengumpulkan barang bukti lainnya," katanya.
Seusai diperiksa dokter dan diidentifikasi, jenazah korban dievakuasi dan dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
Keberadaan korban pertama kali diketahui seorang buruh angkut kayu di TPK Gambilangu, Mudiyono. Saat itu dirinya hendak mengangkut kayu menggunakan truk. "Saya melihat-lihat kayu, saya lihat dari kejauhan nampak ada orang yang tengah tiduran. Kemudian saya dekati, ternyata Pak Riyanto. Saya coba bangunkan, tapi korban tidak merespons sama sekali," ujarnya, Rabu (4/4/2017).
Jasad Riyanto yang merupakan warga Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, tergeletak di dekat tumpukan kayu dengan mulut serta hidung mengeluarkan darah.
Di dekat tubuh mandor kayu itu ditemukan jaket, rokok, dan senter milik korban yang biasa digunakan untuk mengecek kayu setiap malam. "Mengetahui ada darah dan korban yang tidak merespons, saya kemudian berteriak minta tolong."
Asisten Manajer Pembinaan TPK Perhutani Jawa Tengah Imam Priyadi membenarkan korban adalah karyawan di TPK Gambilangu. "Korban adalah mandor kayu yang bertugas mengawasi pengiriman dan penerimaan kayu."
Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu Iptu AM Tohari mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas Inafis Polres Kendal dan dokter Puskesmas Kaliwungu, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, korban menurut sejumlah saksi sebelumnya mengeluh tengah tidak enak badan. Meski demikian kami akan periksa lebih lanjut dengan meminta keterangan dari pihak keluarga dan mengumpulkan barang bukti lainnya," katanya.
Seusai diperiksa dokter dan diidentifikasi, jenazah korban dievakuasi dan dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
(zik)