Diduga Tenggak Racun Rumput, Seorang Petani Tewas di Pondoknya
A
A
A
MUARADUA - Diduga depresi lantaran tidak kuat menahan tekanan ekonomi, seorang petani bernama Jasman (60), ditemukan tewas di dalam pondoknya, Jumat (31/3/2017) pagi. Diduga, dia menenggak racun rumput.
Korban yang merupakan warga Talang Durian Mutung, Desa Karang Pendeta, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Jumhari, yang curiga lantaran korban tidak terlihat menggarap kebun kendati waktu menjelang tengah hari. Setelah beberapa kali dipanggil, korban tak menjawab. Saksi membuka pintu pondok dan menemukan korban tergeletak.
Tewasnya petani tersebut menggemparkan masyarakat desa setempat dan desa tetangga. Puluhan warga berdatangan untuk menyaksikan, sebagian membantu melakukan evakuasi.
Kepala Desa (Kades) Karang Pendeta Samsul Bahri mengatakan, ketika ditemukan korban memang telah tergeletak di dalam pondok. "Korban ini memang seorang diri di kebun. Korban terlihat murung sebelum ditemukan oleh tetangganya meninggal dunia, karena minum racun rumput," katanya kepada KORAN SINDO.
Dia mengatakan, korban dikenal pendiam dan tidak banyak berulah. Kecil kemungkinan dia memiliki musuh. "Meninggalnya korban sudah kami laporkan ke kepolisian. Kini kasus tersebut sudah ditangani Kepolisian Resort OKU Selatan. Jenazahnya saat ini sudah langsung dimakamkan warga dan pemerintah di pemakaman umum."
Kapolres OKU Selatan AKBP Ahmad Pardomuan membenarkan menerima laporan salah seorang petani tewas karena diduga menenggak racun rumput.
"Kematian korban masih kita selidiki. Petugas kami telah mengamankan barang bukti sekaligus memeriksa saksi-saksi. Dugaan awalnya korban ini bunuh diri, namun masih dikembangkan."
Korban yang merupakan warga Talang Durian Mutung, Desa Karang Pendeta, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Jumhari, yang curiga lantaran korban tidak terlihat menggarap kebun kendati waktu menjelang tengah hari. Setelah beberapa kali dipanggil, korban tak menjawab. Saksi membuka pintu pondok dan menemukan korban tergeletak.
Tewasnya petani tersebut menggemparkan masyarakat desa setempat dan desa tetangga. Puluhan warga berdatangan untuk menyaksikan, sebagian membantu melakukan evakuasi.
Kepala Desa (Kades) Karang Pendeta Samsul Bahri mengatakan, ketika ditemukan korban memang telah tergeletak di dalam pondok. "Korban ini memang seorang diri di kebun. Korban terlihat murung sebelum ditemukan oleh tetangganya meninggal dunia, karena minum racun rumput," katanya kepada KORAN SINDO.
Dia mengatakan, korban dikenal pendiam dan tidak banyak berulah. Kecil kemungkinan dia memiliki musuh. "Meninggalnya korban sudah kami laporkan ke kepolisian. Kini kasus tersebut sudah ditangani Kepolisian Resort OKU Selatan. Jenazahnya saat ini sudah langsung dimakamkan warga dan pemerintah di pemakaman umum."
Kapolres OKU Selatan AKBP Ahmad Pardomuan membenarkan menerima laporan salah seorang petani tewas karena diduga menenggak racun rumput.
"Kematian korban masih kita selidiki. Petugas kami telah mengamankan barang bukti sekaligus memeriksa saksi-saksi. Dugaan awalnya korban ini bunuh diri, namun masih dikembangkan."
(zik)