Wanita Ini Nekat Berduel dengan Pencuri Bersenjata Tajam

Jum'at, 31 Maret 2017 - 13:01 WIB
Wanita Ini Nekat Berduel...
Wanita Ini Nekat Berduel dengan Pencuri Bersenjata Tajam
A A A
PADANG - Aksi berani dan nekat dilakukan Jameri (58) warga Duku, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pasalnya dengan tangan kosong, wanita tersebut berduel dengan dua pencuri yang menyatroni rumahnya.

Akibatnya, Jameri mengalami luka di kepala bagian belakang dan jari tengah kiri nyaris putus sehingga harus dirawat di ruang IGD RSUP. M Djamil, Padang.

Peristiwa itu terjadi Jumat (31/3/2017) dini hari. Dimana saat tengah tidur pulas ia terbangun karena ada suara kucing di kamarnya. Kemudian Jameri meminta suaminya Jafaris (60) untuk mengeluarkan kucing dari kamarnya.

"Saat kucing dikeluarkan saya mendengar ada bunyi aneh dari dalam warung saya, kalau bunyi pintu kamar saat suami mengeluarkan kucing tidak mungkin. Lalu saya suruh suami saya lihat apa yang terjadi," ujarnya.

Saat Jafaris sedang membuka pintu ternyata maling langsung mendorong pintu kamar mereka dan Jafaris langsung terbanting ke dinding.

"Melihat suami saya terbanting, saya langsung berteriak maling dengan keras. Saat itu gelap namun masih nampak bayangan pelaku ditangannya ada sabit dan linggis," ujarnya.

Lantaran Jameri berteriak maling, pelaku yang dicurigai tetangga sendiri itu langsung mengibaskan sabit dan linggis kearahnya.

"Saya melawan dan terus berteriak maling, sementara suami saya masih terjatuh di lantai. Tidak lama kejadian itu pelaku lari," ujarnya.

Sekira 15 menit kemudian barulah datang warga lain yang mendengar teriakan Jameri termasuk Koramil setempat yang sempat dihubunginya.

"Saya dibawa ke poliklinik terdekat, tapi karena kondisi luka saya parah bagian belakang ini kena luka sabit tiga kali, kemudian jari tengah saya nyaris putus dokter sarankan lihat tiga hari kalau menghitam nanti diamputasi," terangnya.

Lantaran ketahuan, maling pun tidak berhasil melakukan aksinya untuk menggondol isi warung Jameri. "Kita sudah lapor ke polisi, kita juga mencurigai pelakunya warga setempat juga tapi biarlah polisi yang menangkapnya," tuturnya.

Setelah mendapatkan pengobatan medis akhirnya siang ini juga dokter memperbolehkan Jameri pulang.
(nag)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7444 seconds (0.1#10.140)