Pilgub Jawa Barat, PKS Siap Salip NasDem
A
A
A
BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi dengan santai deklarasi dukungan yang digelar Partai Nasional Demokrat (NasDem) bagi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Namun, bukan berarti PKS diam saja menyikapi deklarasi tersebut. PKS bahkan menyatakan siap menyalip NasDem dan meraih kemenangan di Pilgub Jabar 2018 nanti.
"NasDem kemarin lebih cepat, tapi nanti akan kesusul oleh rombongan besarnya. Di balap sepeda juga kan selalu ada yang sprint, tapi rombongan besar ini akan makan yang sprint ini," ungkap kader senior PKS Haris Yuliana di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin.
Haris yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar ini menyatakan, meskipun belum menyebutkan nama, partainya memang telah mengantongi tiga nama dari internal dan dua nama dari eksternal partai untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Namun, partainya tak ingin terburu-buru menyampaikan siapa sosok yang layak didukung dan diusung di ajang pesta demokrasi tersebut.
"Kita akan berpatokan kepada faktor-faktor yang bisa kembali memenangkan PKS di Jabar," katanya.
Dia juga menyatakan, meskipun Ridwan Kamil lebih dulu muncul sebagai bakal calon gubernur melalui NasDem, partainya tak akan menutup pintu bagi pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu. Menurut dia, sikap Ridwan Kamil yang merapat kepada NasDem sebagai hal yang lumrah.
Terlebih, dia pun menilai Ridwan Kamil memang layak dipertimbangkan oleh semua partai politik (parpol). "Bagi saya dia bukan segala-galanya. Apalagi takdir Allah juga belum bisa kita intip. Dulu juga Aher (Gubernur Jabar Ahmad Heryawan) bukan siapa-siapa, sebagaimana juga Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) bukan siapa-siapa dulu. Jadi aman-aman aja lah," tutur Haris yang juga mantan Ketua Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Namun, bukan berarti PKS diam saja menyikapi deklarasi tersebut. PKS bahkan menyatakan siap menyalip NasDem dan meraih kemenangan di Pilgub Jabar 2018 nanti.
"NasDem kemarin lebih cepat, tapi nanti akan kesusul oleh rombongan besarnya. Di balap sepeda juga kan selalu ada yang sprint, tapi rombongan besar ini akan makan yang sprint ini," ungkap kader senior PKS Haris Yuliana di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin.
Haris yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar ini menyatakan, meskipun belum menyebutkan nama, partainya memang telah mengantongi tiga nama dari internal dan dua nama dari eksternal partai untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Namun, partainya tak ingin terburu-buru menyampaikan siapa sosok yang layak didukung dan diusung di ajang pesta demokrasi tersebut.
"Kita akan berpatokan kepada faktor-faktor yang bisa kembali memenangkan PKS di Jabar," katanya.
Dia juga menyatakan, meskipun Ridwan Kamil lebih dulu muncul sebagai bakal calon gubernur melalui NasDem, partainya tak akan menutup pintu bagi pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu. Menurut dia, sikap Ridwan Kamil yang merapat kepada NasDem sebagai hal yang lumrah.
Terlebih, dia pun menilai Ridwan Kamil memang layak dipertimbangkan oleh semua partai politik (parpol). "Bagi saya dia bukan segala-galanya. Apalagi takdir Allah juga belum bisa kita intip. Dulu juga Aher (Gubernur Jabar Ahmad Heryawan) bukan siapa-siapa, sebagaimana juga Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) bukan siapa-siapa dulu. Jadi aman-aman aja lah," tutur Haris yang juga mantan Ketua Harian Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
(zik)