Warga Kembali Blokir Jalan Kerinci dengan Pohon
A
A
A
KERINCI - Setelah kerusuhan antara warga Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin dengan Warga dari Desa Sungai Tutung kecamatan Air Hangat Timur siang tadi, kini kondisi sudah mulai mereda dan kondusif.
Namun, sekitar pukul 22.00 WIB malam ini, Jalan Kerinci-Bangko tepatnya di Desa Tamiai kembali diblokade warga dengan pohon yang ditebang dan dilintangkan di tengah jalan.
Akibatnya, ratusan mobil dari dua arah masih tertahan, bahkan mobil penumpang menuju Jambi dan sebaliknya tertahan. Hanya, mobil ambulans yang boleh melewati jalan tersebut.
Pantauan di lokasi, perundingan antara Wabup Kerinci Zainal Abidin dihadiri Kapolres Kerinci AKBP M A Hadinur, Dandim 0417 Kerinci di rumah ketua Lembaga Adat Depati Muara LangkapTamiai Helmi Abdul Muid hingga malam tadi.
Pirman salah satu warga setempat membenarkan adanya pemblokiran jalan lintas oleh warga Tamiai.
"Ya, warga memblokir jalan dengan melintangkan pohon di tengah jalan, hal untuk mengantisipasi ada serangan balasan dari warga sungai tutung" terang Pirman, Senin 20 Maret 2017 malam.
Namun, sekitar pukul 22.00 WIB malam ini, Jalan Kerinci-Bangko tepatnya di Desa Tamiai kembali diblokade warga dengan pohon yang ditebang dan dilintangkan di tengah jalan.
Akibatnya, ratusan mobil dari dua arah masih tertahan, bahkan mobil penumpang menuju Jambi dan sebaliknya tertahan. Hanya, mobil ambulans yang boleh melewati jalan tersebut.
Pantauan di lokasi, perundingan antara Wabup Kerinci Zainal Abidin dihadiri Kapolres Kerinci AKBP M A Hadinur, Dandim 0417 Kerinci di rumah ketua Lembaga Adat Depati Muara LangkapTamiai Helmi Abdul Muid hingga malam tadi.
Pirman salah satu warga setempat membenarkan adanya pemblokiran jalan lintas oleh warga Tamiai.
"Ya, warga memblokir jalan dengan melintangkan pohon di tengah jalan, hal untuk mengantisipasi ada serangan balasan dari warga sungai tutung" terang Pirman, Senin 20 Maret 2017 malam.
(mhd)