Tolong Dua Anaknya yang Hanyut, Rina Tewas
A
A
A
LUBUK LINGGAU - Niat ingin menolong dua orang anaknya yang terseret arus dan hanyut di sungai, Rina (34), guru honorer SDN 34 Lubuk Linggau malah ikut tenggelam dan ditemukan tewas di aliran Sungai Kelingi, Jumat (17/3/2017) pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban mulanya hendak menyelamatkan anaknya, Irfan (5), yang terpeleset ke saluran pembuangan air (siring) dan Adel (9), yang ikut terpeleset saat hendak menolong adiknya yang terpeleset, Kamis (16/3/2017). Namun, korban malah ikut tergelincir dan hanyut.
Lokasi awal kejadian di dekat rumahnya di Jalan Kenanga I, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Jasad Rina ditemukan tim Tagana dan warga yang melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Kelingi sejak Kamis (16/3/2017) malam. Dia ditemukan tewas dengan posisi telentang di bawah Jembatan Batu Urib sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian awal.
"Jasadnya ditemukan pukul 09.00 WIB di bawah Jembatan Batu Urib dengan posisi mengapung di pinggir sungai, tim sudah menyisir dari pagi pukul 06.00 WIB," ungkap Kapolres Lubuk Linggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga didampingi Kapolsek Lubuk Linggau Utara AKP Diaz Oktora.
Menurut Diaz, tim Tagana, polisi, dan warga terus mencari satu korban lagi yakni Irfan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban mulanya hendak menyelamatkan anaknya, Irfan (5), yang terpeleset ke saluran pembuangan air (siring) dan Adel (9), yang ikut terpeleset saat hendak menolong adiknya yang terpeleset, Kamis (16/3/2017). Namun, korban malah ikut tergelincir dan hanyut.
Lokasi awal kejadian di dekat rumahnya di Jalan Kenanga I, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Jasad Rina ditemukan tim Tagana dan warga yang melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Kelingi sejak Kamis (16/3/2017) malam. Dia ditemukan tewas dengan posisi telentang di bawah Jembatan Batu Urib sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian awal.
"Jasadnya ditemukan pukul 09.00 WIB di bawah Jembatan Batu Urib dengan posisi mengapung di pinggir sungai, tim sudah menyisir dari pagi pukul 06.00 WIB," ungkap Kapolres Lubuk Linggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga didampingi Kapolsek Lubuk Linggau Utara AKP Diaz Oktora.
Menurut Diaz, tim Tagana, polisi, dan warga terus mencari satu korban lagi yakni Irfan.
(zik)