Pesawat F16 Tergelincir, TNI AU Belum Bisa Simpulkan Penyebabnya
Pesawat F16 Tergelincir, TNI AU Belum Bisa Simpulkan Penyebabnya
A
A
A
PEKANBARU - Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi mengatakan, Panitia Penyelidik Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) masih menyelidiki penyebab brake malfunction pesawat tempur F16 sehingga tergelincir 250 meter dari landasan pacu.
"Apa penyebabnya dan bagaimana bisa sampai tergelincir, nanti PPKPU yang akan menjelaskan, jadi itu bukan kapasitas saya. Memang faktanya pesawat tergelincir hingga di luar landasan," tandas Henri , Rabu (15/3/2017).
Henri yang juga menjabat Komandan Satgas Udara Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau menjelaskan pada saat mendarat pesawat tempur F16 seri TS 1603 tidak mengalami masalah. Namun setelah saat akan dihentikan, pesawat mengalami masalah pada rem sehingga tergelincir ke luar landasan dalam posisi terbalik.
"Pesawat mengalami brake malfunction, pilot mencoba mengendalikan pesawat sesuai prosedur, namun tidak berhasil dan pesawat tergelincir dan terbalik. Pesawat mengalami patah pada bagian ekor," ucapnya.
"Apa penyebabnya dan bagaimana bisa sampai tergelincir, nanti PPKPU yang akan menjelaskan, jadi itu bukan kapasitas saya. Memang faktanya pesawat tergelincir hingga di luar landasan," tandas Henri , Rabu (15/3/2017).
Henri yang juga menjabat Komandan Satgas Udara Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau menjelaskan pada saat mendarat pesawat tempur F16 seri TS 1603 tidak mengalami masalah. Namun setelah saat akan dihentikan, pesawat mengalami masalah pada rem sehingga tergelincir ke luar landasan dalam posisi terbalik.
"Pesawat mengalami brake malfunction, pilot mencoba mengendalikan pesawat sesuai prosedur, namun tidak berhasil dan pesawat tergelincir dan terbalik. Pesawat mengalami patah pada bagian ekor," ucapnya.
(wib)
Explore More