Dipicu Tanah Adat, Warga Dua Desa di Kerinci Bentrok

Selasa, 14 Maret 2017 - 21:08 WIB
Dipicu Tanah Adat, Warga Dua Desa di Kerinci Bentrok
Dipicu Tanah Adat, Warga Dua Desa di Kerinci Bentrok
A A A
KERINCI - Ratusan warga Desa Kebun Baru, Kecamatan Gunung Raya dengan Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Bukit Kerman, Kerinci, Jambi Selasa (14/3/2017) terlibat bentrok hanya karena dipicu soal tanah adat.

Perang saudara antar kedua desa tersebut pecah, setelah belum adanya penyelesaian permasalahan tanah di Kebun baru yang diklaim merupakan tanah wilayah rencong Telang dari masyarakat Desa Pulau sangkar.

Alhasil, permasalahan pun timbul. Keributan kedua desa ini terjadi di Desa Kebun Baru, Kecamatan Gunung Raya. Adu jotos pun tidak terhindarkan. Seorang warga dikabarkan mengalami luka di kaki, yakni Kepala Desa Kebun Baru.

Informasi yang diterima, pengamanan di lokasi Desa Kebun Baru Langdung dilakukan Pihak Polres Kerinci, Situasi di kebun baru mulai kondusif.

"Serangan terjadi, sayangnya para lelaki desa kami kalah jumlah, untungnya ada bantuan dari Polres Kerinci," sebut Don menceritakan kejadian bentrok itu.

Kapolres Kerinci AKBP M A Hadinur melalui Kasat Shabara Polres Kerinci, Iptu Safrudin Amir membenarkan adanya bentrok antar warga tersebut.

Pihaknya pun menurun 100 anggota Polres Kerinci guna mengamankan situasi dilokasi kejadian keributan tersebut. "Pasukan kita turunkan, lokasi keributan di Kebun baru. Permasalahan, dikarenakan masalah tanah adat," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7046 seconds (0.1#10.140)