Korban Keenam Longsor di Lima Puluh Kota Ditemukan Tim SAR

Kamis, 09 Maret 2017 - 20:18 WIB
Korban Keenam Longsor di Lima Puluh Kota Ditemukan Tim SAR
Korban Keenam Longsor di Lima Puluh Kota Ditemukan Tim SAR
A A A
SARILAMAK - Tim SAR kembali menemukan satu lagi korban tewas akibat tanah longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (9/3/2017). Korban keenam yang ditemukan diduga Azwar Hasibuan (43), warga Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Korban longsor ini ditemukan tertimbun tanah di dasar jurang berkedalaman lebih dari 200 meter, di kawasan Kelok 17, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Tim SAR awalnya mencium bau tak sedap di sekitar lokasi pencarian. Saat menggali, tim melihat kaki manusia yang diduga adalah potongan tubuh milik Roni (23), korban tewas asal Padang Pariaman yang tubuhnya ditemukan tanpa kaki kanan pada satu hari sebelumnya. Namun, saat terus menggali hingga kedalaman kurang dari satu meter, jasad yang ditemukan ternyata utuh. (Baca Juga: Lagi, Tim SAR Temukan Jasad Korban Longsor di Lima Puluh Kota
"Tadi saya instruksikan harus utuh dan Alhamdulillah korban dibawa dalam keadaan utuh," kata Kasi Ops SAR Padang Joni Supriyadi.

Pencarian dan penemuan jasad Azwar ini berdasarkan laporan pihak keluarga yang merasa kehilangan Azwar yang seharusnya pulang ke Padang Sidempuan pada Senin lalu. Apalagi, di lokasi longsor, warga dan petugas juga menemukan mobil pikap L 300 dengan nomor polisi BB 8670 LR yang dikenali merupakan mobil milik Azwar Hasibuan.

Menurut keluarga, Azwar Hasibuan berangkat dari Padang Sidempuan membawa angkutan bibit pohon getah dan sepeda motor Honda Win menuju Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Namun, saat melintasi daerah Kelok Sembilan Koto Alam, Jumat (3/3/2017) pagi, korban bersama beberapa mobil lainnya terjebak longsor. Tanah tebing di sekitar tempat korban terjebak tiba-tiba ikut longsor dan menghantam mobil yang ada di bawahnya.

Hingga hari ketujuh pasca-banjir dan longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, total korban tewas berjumlah delapan orang dengan rincian enam orang merupakan korban tewas akibat tertimbun tanah longsor dan dua lainnya merupakan korban banjir.

Setelah korban kedelapan ditemukan, pencarian terhadap korban longsor di Kelok 17 dihentikan untuk sementara waktu. Jika masih ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya dan diduga merupakan korban tanah longsor akan kembali ditindaklanjuti oleh tim gabungan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8149 seconds (0.1#10.140)