Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Digelar PT BSS

Selasa, 07 Maret 2017 - 17:43 WIB
Pelatihan Pengendalian...
Pelatihan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Digelar PT BSS
A A A
SEKAYU - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Berkat Sawit Sejati (BSS) terus menunjukkan intensitas dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ada di sekitar wilayah operasional mereka. Sekarang ini mereka tengah melaksanakan pelatihan yang diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari team penanggulangan kebakaran internal dan dari beberapa desa di sekitar wilayah perusahaan antara lain Tampang Baru, Pangkalan Tungkal, Sumber Harum, Banjar Jaya, Sidomulyo, Sinar Harapan dan Berlian Jaya.

Pelatihan sendiri digelar di Kompleks Perkantoran PT BSS Sei Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya. Dalam kegiatan ini mereka bekerja sama dengan Manggala Agni Daops I Muba.

Acara pembukaan yang berlangsung Selasa (7/3/2017) dibuka Ketua BPBD Muba Hariyadi Karim dihadiri manajemen BSS, Polres Muba, Camat Tungkal Jaya, Camat Bayung Lencir, Kapolsek Tungkal Jaya, Kapolsek Bayung Lencir, perwakilan dinas LH dan juga pemerintah desa.

General Manager PT BSS Yusni Abd Ghani menjelaskan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari beberapa sosialiasi yang sudah dilakukan pihaknya di beberapa desa di sekitar perusahaan.

"Pelatihan ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari materi dan ada juga praktek di lapangan," jelasnya.

Dia menjelaskan, berkaca pada 2015 lalu dimana bencana karhutla yang diiringi munculnya kabut asap tebal merugikan semua pihak.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya karhutla dan bersama-sama untuk mencegahnya," paparnya.

Dalam kesempatan itu Yusni menjelaskan pihaknya telah melaksanakan MoU dengan dua desa dimana perusahaan akan memberikan reward kepada pemerintah desa berupa bantuan dalam bentuk barang senilai Rp25 juta dengan catatan tidak ada kebakaran selama setahun.

""Untuk tahap pertama ini dua desa, kedepan akan bertahap desa lain di sekitar wilayah operasional kita. Bantuan ini untuk pembangunan di desa, namun yang terpenting mereka harus bisa menjaga wilayah masing-masing agar tidak ada kebakaran lahan," paparnya.

Kepala BPBD Muba Hariyadi Karim memberikan apresiasi kepada PT BSS yang sudah melaksanakan pelatihan. "Setahu saya baru perusahaan BSS yang sudah melaksanakan pelatihan seperti ini, kita harap perusahaan lain bisa mencontoh," papar Hariyadi Karim.

Hariyadi juga mengharapkan kepada pemerintah kecamatan menindaklanjuti program pencegahan karhutla dengan membentuk kelompok masyarakat peduli api di setiap desa.

"Nanti untuk membeli peralatan seperti mesin pompa atau yang lain bisa menggunakan dana desa, saya rasa ini tidak terlalu berat, karena program pencegahan Karhutlah tidak hanya program nasional namun sudah internasional," kata Hariyadi.

Danramil Bayung Lencir Kapten Inf Iwan Setiawan berpesan kepada warga yang ikut dalam pelatihan bisa meneruskan apa yang mereka dapatkan kepada warga lain.

"Sehingga pemahaman warga tentang bahaya karhutlah jadi makin baik, disamping itu yang terpenting adalah jangan lalai khususnya untuk penyebab karhutla, seperti contoh puntung rokok pun bisa menyebabkan kebakaran," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7896 seconds (0.1#10.140)