Bawa Ratusan Butir Peluru, Dua Pemuda Diamankan Polisi
Bawa Ratusan Butir Peluru, Dua Pemuda Diamankan Polisi
A
A
A
BANDUNG - SP, (23), dan RP (22), dua pemuda asal Sukaresmi, Cianjur dibekuk petugas Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor.
Kedunya diamankan karena kedapatan membawa dan menyimpan ratusan butir peluru aktif saat melintas dan menerobos lampu merah di Jalan Raya Pajajaran, tepatnya di depan Simpang Plaza Lippo Keboen Raya, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (05/03/2017).
Hingga saat ini tak ada satu pun petugas dari Polresta Bogor Kota yang memberikan keterangan terkait kasus temuan peluru yang dibawa dua pemuda tersebut. Dikarenakan kasus tersebut adanya keterlibatan oknum TNI AD.
Namun demikian Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan jajaran Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan dua pemuda yang melanggar lalu lintas dengan cara menerobos lampu merah di simpang Plaza Lippo Kebun Raya, Bogor. Kemudian saat digeledah terbukti kedapatan membawa ratusan butir peluru di dalam tas ranselnya.
"Jumlah peluru aktif yang diamankan sebanyak 638 butir, saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan," kata Kombes Pol Yusri saat dikonfirmasi, Senin (06/03/2017).
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat dihentikan petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, dari tas ransel berwarna abu tersebut polisi menemukan sebanyak 638 butir peluru berbagai jenis dan kaliber.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 500 butir peluru masih aktif. Di antaranya delapan butir peluru karet, dua peluru hampa, dan 127 selongsong, serta satu butir proyektil.
"Petugas juga menemukan satu unit senjata api magazen jenis M 16/SS. Kemudian magazen FN sebanyak satu buah, baju loreng PDl TNI AD kesatuan POM Kostrad dan tertera nama Warisman dengan pangkat pratu," ujarnya.
Kombes Pol Yusri menambahkan petugas juga menemukan buku kecil bertuliskan bahasa arab, pembersih larang senpi, tas magazen, sarung tangan warna hitam, sepeda motor yang digunakan pelaku Yamaha Fino Nopol F3802 XP.
"Saat ini tim Reskrim Polresta Bogor tengah mendalami kasus ini. Keduanya masih dalam pemeriksaan. Polisi belum mengetahui motif dari kasus ini. Namun dari hasil penyidikan sementara diketahuii identias dua warga Cianjur tersebut bekerja sebagai cleaning service atau office boy," pungkasnya.
Kedunya diamankan karena kedapatan membawa dan menyimpan ratusan butir peluru aktif saat melintas dan menerobos lampu merah di Jalan Raya Pajajaran, tepatnya di depan Simpang Plaza Lippo Keboen Raya, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (05/03/2017).
Hingga saat ini tak ada satu pun petugas dari Polresta Bogor Kota yang memberikan keterangan terkait kasus temuan peluru yang dibawa dua pemuda tersebut. Dikarenakan kasus tersebut adanya keterlibatan oknum TNI AD.
Namun demikian Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan jajaran Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan dua pemuda yang melanggar lalu lintas dengan cara menerobos lampu merah di simpang Plaza Lippo Kebun Raya, Bogor. Kemudian saat digeledah terbukti kedapatan membawa ratusan butir peluru di dalam tas ranselnya.
"Jumlah peluru aktif yang diamankan sebanyak 638 butir, saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan," kata Kombes Pol Yusri saat dikonfirmasi, Senin (06/03/2017).
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat dihentikan petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, dari tas ransel berwarna abu tersebut polisi menemukan sebanyak 638 butir peluru berbagai jenis dan kaliber.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 500 butir peluru masih aktif. Di antaranya delapan butir peluru karet, dua peluru hampa, dan 127 selongsong, serta satu butir proyektil.
"Petugas juga menemukan satu unit senjata api magazen jenis M 16/SS. Kemudian magazen FN sebanyak satu buah, baju loreng PDl TNI AD kesatuan POM Kostrad dan tertera nama Warisman dengan pangkat pratu," ujarnya.
Kombes Pol Yusri menambahkan petugas juga menemukan buku kecil bertuliskan bahasa arab, pembersih larang senpi, tas magazen, sarung tangan warna hitam, sepeda motor yang digunakan pelaku Yamaha Fino Nopol F3802 XP.
"Saat ini tim Reskrim Polresta Bogor tengah mendalami kasus ini. Keduanya masih dalam pemeriksaan. Polisi belum mengetahui motif dari kasus ini. Namun dari hasil penyidikan sementara diketahuii identias dua warga Cianjur tersebut bekerja sebagai cleaning service atau office boy," pungkasnya.
(nag)
Explore More