Raja Salman Heran saat Disapa Pastor Pakai Bahasa Arab
A
A
A
DENPASAR - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud tertegun saat disapa Evensius Dewantoro, Pastor Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Puja Mandala, dengan memakai bahasa Arab saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu 4 Maret 2017.
Romo Evensius menceritakan perbincangan dengan Raja Salman ini tidak kurang hanya dalam waktu tiga menit saja. Dia mengaku menyapa Raja Salman dengan bahasa Arab.
"Saya bilang kepada beliau ahlan wa sahlan. Saat itu beliau dibisikin oleh penerjemahnya bahwa saya perwakilan dari Kristen. Beliau pun langsung menyentuh jubah saya dan mengatakan Katolik ya," ceritanya saat ditemui di Gereja Puja Mandala, Nusa Dua, Badung, Minggu (5/3/2017).
"Beliau sempat heran, seorang Romo kok bisa menyapa dengan bahasa Arab," ujarnya. Kemudian pihaknya ditanya oleh Kedutaan dan Menteri Pariwisata Republik Indonesia apakah pernah belajar di Arab Saudi.
"Ya saya bilang pernah belajar di Mesir. Setelah begitu tidak ada komunikasi lagi. Sebab beliau juga sibuk dengan yang lainnya," ungkapnya.
Pihaknya mengaku sangat senang bisa disentuh dengan Raja Arab Saudi. "Beliau saat menyentuh jubah saya beliau itu tersenyum. Saya cukup merasa senang dengan hal ini," katanya.
Meski pertemuan tersebut hanya singkat, menurut Romo asal Flores ini pertemuan tersebut sangat terkesan. Dia mengaku, bukan hanya dirinya saja yang bertemu dengan Raja Salman tetapi juga ada anggota dari Forum Kerukunan Antar Umat Beragama lainnya.
"Kemarin kami diajak Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menyambut beliau di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," paparnya.
Romo Evensius menceritakan perbincangan dengan Raja Salman ini tidak kurang hanya dalam waktu tiga menit saja. Dia mengaku menyapa Raja Salman dengan bahasa Arab.
"Saya bilang kepada beliau ahlan wa sahlan. Saat itu beliau dibisikin oleh penerjemahnya bahwa saya perwakilan dari Kristen. Beliau pun langsung menyentuh jubah saya dan mengatakan Katolik ya," ceritanya saat ditemui di Gereja Puja Mandala, Nusa Dua, Badung, Minggu (5/3/2017).
"Beliau sempat heran, seorang Romo kok bisa menyapa dengan bahasa Arab," ujarnya. Kemudian pihaknya ditanya oleh Kedutaan dan Menteri Pariwisata Republik Indonesia apakah pernah belajar di Arab Saudi.
"Ya saya bilang pernah belajar di Mesir. Setelah begitu tidak ada komunikasi lagi. Sebab beliau juga sibuk dengan yang lainnya," ungkapnya.
Pihaknya mengaku sangat senang bisa disentuh dengan Raja Arab Saudi. "Beliau saat menyentuh jubah saya beliau itu tersenyum. Saya cukup merasa senang dengan hal ini," katanya.
Meski pertemuan tersebut hanya singkat, menurut Romo asal Flores ini pertemuan tersebut sangat terkesan. Dia mengaku, bukan hanya dirinya saja yang bertemu dengan Raja Salman tetapi juga ada anggota dari Forum Kerukunan Antar Umat Beragama lainnya.
"Kemarin kami diajak Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk menyambut beliau di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," paparnya.
(sms)