Petugas Evakuasi Lima Korban Tewas Longsor dan Banjir Limapuluh Kota

Minggu, 05 Maret 2017 - 09:07 WIB
Petugas Evakuasi Lima...
Petugas Evakuasi Lima Korban Tewas Longsor dan Banjir Limapuluh Kota
A A A
LIMAPULUH KOTA - Lima korban tewas bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat sudah dievakuasi petugas gabungan dari TNI, kepolisian, dan Basarnas. Satu korban terakhir dievakuasi Sabtu 4 Maret 2017 sore, merupakan penumpang truk colt diesel.

Korban terakhir yang dievakuasi, Karudin (25) warga Sungai Garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman. Saat kejadian truk yang dikendarai korban dihantam longsoran tebing di sisi jalan hingga jatuh ke jurang sedalaman lebih dari 50 meter.

Petugas Evakuasi Lima Korban Tewas Longsor dan Banjir Limapuluh Kota

Tim gabungan mengevakuasi korban di kawasan Kenagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. Korban ditemukan di dasar jurang dalam kondisi terjepit di kursi penumpang truk.
Kapolda Sumbar Brigjen Polisi Fakhrizal saat memantau proses evakuasi menyebutkan, saat kejadian korban bersama truknya yang tengah berhenti dihantam longsoran tebing di sisi jalan hingga terbawa material longsor dan masuk ke jurang .

Sebelumnya dua korban tewas dievakuasi pada Jumat 3 Maret 2017, sedangkan dua korban lain ditemukan Sabtu 4 Maret 2017 siang. Data Posko Induk Penanganan Bencana Banjir dan Longsor Pangkalan mencatat, korban tewas yang pertama kali dievakuasi adalah Doni Fernandes (31), warga Gasan Gadang, Kabupaten Padang Pariaman.

Kemudian Teja (19) dan Yogi Saputra (23), kakak beradik warga Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Lalu Mukhlis alias Ujang (45) warga Pangkalan. Empat korban tewas akibat mobil yang dinaiki tertimpa longsor, sedang 1 korban tewas hanyut dibawa banjir di Pangkalan.

Tanah longsor yang terjadi tak jauh dari Kelok Sambilan ini akibat curah hujan yang cukup tinggi. Tanah longsor di Kecamatan Pangkalan terjadi di beberapa titik. Diperkirakan ada 8 unit kendaraan tertimbun longsor.

“Untuk di Pangkalan ada sekitar 50 titik longsor dan sekarang sudah dibuka semua sehingga jalan sudah bisa dilewati. Sekarang kami masih mengevakuasi, 5 unit kendaraan yang tertimbun longsor dan 5 korban,” kata Kapolda Sumbar.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1139 seconds (0.1#10.140)