Longsor di 50 Kota, 4 Meninggal dan Jalan Sumbar-Riau Terputus

Sabtu, 04 Maret 2017 - 09:58 WIB
Longsor di 50 Kota,...
Longsor di 50 Kota, 4 Meninggal dan Jalan Sumbar-Riau Terputus
A A A
LIMAPULUHKOTA - Penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat 3 Maret 2017, sekira pukul 19.00 WIB, masih terus dilakukan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, terjadinya bencana ini berawal dari hujan deras sejak Kamis 2 Maret.

Akibatnya menurut Sutopo, terdapat 12 titik banjir genangan di tujuh kecamatan dengan titik tertinggi dan terparah 1,5 meter di Kecamatan Pangkalan, akibat meluapnya sungai Maek.

"Jalan negara yang menghubungkan Sumbar-Riau terputus karena ada sembilan titik lokasi longsor di wilayah Kecamatan Pangkalan, termasuk akses menuju kota Kecamatan Pangkalan yang terkena banjir juga terputus seluruhnya di Kabupaten Limapuluhkota terdapat 13 titik longsor," kata Sutopo, Sabtu (4/3/2017).

Sedangkan dari sisi korban kata Sutopo, delapan mobil tertimpa longsor di Km 17 Koto Alam, Kecamatan Pangkalan (jalan yang menghubungkan Sumbar-Riau), mengakibatkan sampai saat ini sementara diketahui empat orang meninggal dunia.

Saat ini tim gabungan BPBD Limapuluhkota bersama polisi (Brimob), TNI, Basarnas, PLN, Dinas Sosial, Dinkes, Relawan, berupaya membersihkan material longsor untuk menuju Kecamatan Pangkalan yang terdampak banjir.

"Pencarian dan evakuasi korban 8 mobil yang tertimpa longsor di KM 17 Koto Alam Kec. Pangkalan. BPBD 50 kota juga telah menghubungi BPBD Kab Kampar Riau untuk membantu penanganan banjir di Kec Pangkalan dengan berusaha masuk melalui Riau tapi tidak dapat tembus juga karena terhalang longsor," tuturnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6385 seconds (0.1#10.140)