Mobil Ayla 'Terbang Bebas' ke Rumah Warga di Palembang

Selasa, 28 Februari 2017 - 18:15 WIB
Mobil Ayla Terbang Bebas...
Mobil Ayla 'Terbang Bebas' ke Rumah Warga di Palembang
A A A
PALEMBANG - Sebuah mobil Daihatsu Ayla warna putih dengan nomor polisi BG 1557 IA, menabrak salah satu rumah warga di Jalan Srijaya Negara tepatnya dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning, Palembang, Selasa (28/2/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, mobil yang dikendarai oleh Dini, warga Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin ini mengalami kerusakan bumper depan.

Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut, namun kuat dugaan kecelakaan tersebut lantaran sang sopir kaget menghindari mobil yang ada di depan atau dari arah berlawanan.

Informasi dihimpun, sebelum kejadian, Dini mengendarai mobilnya dari arah Jalan Srijaya Negara menuju TPU Puncak Sekuning.

Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP). Lantaran kaget melihat kendaraan di arah berlawanan membuat Dini membanting setir ke kanan.

Tak ayal, bantingan Dini, membuat kendaraannya 'terbang bebas' dan langsung menabrak rumah salah satu warga yang diketahui bernama Sadikun (70).

Menurut keterangan saksi, Ilham (30), saat kejadian korban menghindari sebuah mobil di depannya. Selain itu kondisi jalan sempit membuat pengendara Daihatsu Ayla panik.

"Jarak antara kendaraan masih jauh. Entah karena apa, mungkin salah injak antara pedal rem dan gas, membuat pengendara itu panik," jelas dia.

Dikatakan penjual gorengan persis di TKP, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, pengendara Daihatsu Ayla tampak shock dan dilarikan ke rumah sakit.

"Sempat macet di sekitar lokasi kejadian karena menjadi tonton warga sekitar maupun warga yang melintas," ungkap dia.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Ilir Barat I, Ipda A Basri mengatakan, tidak korban dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, pengendara mobil dilarikan ke rumah sakit (RS) AK Gani untuk mendapatkan perawatan. "Korban luka pada bagian kaki dan sudah mendapatkan perawatan intensif di RS AK Gani," ujar dia.

Sementara untuk kendaraan yang 'nyangkut' di rumah warga akan dibawa ke bengkel. "Semua sudah terkendali," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2791 seconds (0.1#10.140)