Banjir di Pringsewu Belum Surut, Warga Masih Trauma

PRINGSEWU - Masyarakat korban banjir masih membenahi rumah yang terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter di beberapa desa di Kabupaten Pringsewu. Kondisi terparah di Pekon Parerejo dimana sekitar 600 kepala keluarga mengungsi ke perbukitan untuk meyelamatkan diri.

Warga sekitar masih was-was dengan banjir akibat tanggul Sungai Way Lima di Kabupaten Pesawaran jebol. Hari ini hujan masih menguyur di wilayah Kabupaten Pringsewu dengan dengan curah hujan kecil.

Wilayah yang terkena dampak banjir di Kabupaten Pringsewu, Pekon Parerejo, Blitar ,Wonodadi, Gading Rejo Timur, Bulokarto, Yogyakarta, Sidoarjo serta masih sibuk membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah.

Salah satu warga Parerejo, Kecamatan Gading Rejo, Ayi Sudarmaji mengatakan, saat banjir bandang dia hanya membawa anak serta istri untuk langsung mengungsi perbukitan yang berdekatan dengan rumah.

Sebagian warga masih mengungsi di perbukitan karena masih takut dengan banjir yang terjadi sejak Senin malam 20 Februari. Ronda diberlakukan oleh masyarakat Parerejo untuk menghindari aksi pencurian hewan ternak hingga barang berharga.