Pernikahan Panglima Burung-Titisan Nyi Roro Kidul Bisa Dijadikan Wisata Budaya

Jum'at, 24 Februari 2017 - 08:35 WIB
Pernikahan Panglima...
Pernikahan Panglima Burung-Titisan Nyi Roro Kidul Bisa Dijadikan Wisata Budaya
A A A
KATINGAN - Rencana ritual pernikahan gaib antara Panglima Burung dan Sri Baruno Prameswari pada 28 Februari 2017 di rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah bisa dijadikan wisata budaya. Karena dipastikan akan banyak warga dan wisatawan mancanegara yang melihat pernikahan langka ini.

"Ini pasti akan menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Sebab jarang terjadi ada pengantin perempuan yang menikah dengan makhluk gaib dan dilihat banyak orang," kata Sekretaris Jenderal Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Yansen Binti, Kamis malam (23/2/2017) .

Pernikahan gaib tokoh Dayak Pangkalima Burung dengan Sri Baruno Jagat Parameswari menjadi ramai karena terpublikasi di media sosial dan mendapat sorotan dari sejumlah media.

Sebenarnya, lanjut dia pernikahan manusia dengan makhluk gaib sering terjadi di Pulau Kalimantan, namun tidak pernah terpublikasi.

"Ada teman saya pernah juga menikah dengan makhluk gaib. Tapi prosesi tidak dipublikasikan. Jadi, kalau saya berpendapat pernikahan Panglima Burung dengan Sri Baruno Jagat Parameswari biasa saja namun langka karena dipublish," timpalnya.

Karenanya Yansen meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng memanfaatkannya sebagai gelaran wisata budaya.

Untuk diketahui pesta pernikahan akan diselenggarakan pada Selasa 28 Februari 2017 pukul 08.00 WIB di rumah Damang Kepala Adat DesaTelok, Kecamatan KatinganTengah, Isay Judae.

Sosok Panglima Burung di dalam masyarakat Dayak adalah sosok gaib. kemunculannya tidak akan terlihat mata manusia dan hanya terjadi saat momen tertentu saja.

Lalu siapakah sosok Sri Baruno Jagat Prameswari yang konon merupakan titisan Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.

Dalam undangan yang menyebar viral di dunia maya bahwa Sri Baruno Prameswari adalah anak dari keturunan Ratu Kanjeng Kidul Pantai Selatan.

Calon mempelai Panglima Burung ini berwujud manusia yang berasal dari Bali dan saat ini posisinya di Jakarta.
Calon mempelai akan tiba pada 27 Februari ke Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6876 seconds (0.1#10.140)