KPU Minta Paslon Kawal Rekapitulasi Suara

KPU Minta Paslon Kawal Rekapitulasi Suara
A
A
A
JAKARTA - Setelah pemungutan suara 15 Februari 2017, dua pasangan calon Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta terlihat masih melakukan blusukan ke sejumlah pemukiman warga.
Meski kunjungan sifatnya memantau kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah ibu kota, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyarankan agar pasangan calon lebih memfokuskan diri pada proses penghitungan suara (rekapitulasi) yang saat ini tengah dilakukan.
"Kita berharap ini kan masa rekapitulasi, mengawal suara yang ada. Jadi lebih baik kita fokus ke sana saja," ucap Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantornya, Rabu (22/2/2017).
Ferry mengakui ada kekosongan pengaturan untuk pasangan calon setelah hari pemungutan suara. Khususnya di DKI Jakarta yang menganut sistem dua putaran, apabila tidak ada calon yang berhasil memenuhi persyaratan perolehan suara 50%+1. "Iya tidak ada," ujarnya.
Meski demikian, mantan Ketua KPU Jawa Barat ini menyerahkan kepada panwas untuk melakukan tindakan atau tidak, apabila ditemukan pelanggaran dari pasangan calon.
"Iya, harusnya kan ini dilihat, apakah ini kategori kampanye atau tidak, menyebarkan visi misi program atau tidak," kata Ferry.
Seperti diketahui pada musibah banjir yang melanda Jakarta kemarin, dua calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Anies Baswedan sama-sama menyambangi sejumlah kawasan di Jakarta.
Berseragam Pemprov DKI, Ahok mendatangi lokasi banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Adapun Anies juga mendatangi kawasan Cipinang Melayu Jakarta Timur serta Rawajati Jakarta Selatan.
Meski kunjungan sifatnya memantau kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah ibu kota, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyarankan agar pasangan calon lebih memfokuskan diri pada proses penghitungan suara (rekapitulasi) yang saat ini tengah dilakukan.
"Kita berharap ini kan masa rekapitulasi, mengawal suara yang ada. Jadi lebih baik kita fokus ke sana saja," ucap Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantornya, Rabu (22/2/2017).
Ferry mengakui ada kekosongan pengaturan untuk pasangan calon setelah hari pemungutan suara. Khususnya di DKI Jakarta yang menganut sistem dua putaran, apabila tidak ada calon yang berhasil memenuhi persyaratan perolehan suara 50%+1. "Iya tidak ada," ujarnya.
Meski demikian, mantan Ketua KPU Jawa Barat ini menyerahkan kepada panwas untuk melakukan tindakan atau tidak, apabila ditemukan pelanggaran dari pasangan calon.
"Iya, harusnya kan ini dilihat, apakah ini kategori kampanye atau tidak, menyebarkan visi misi program atau tidak," kata Ferry.
Seperti diketahui pada musibah banjir yang melanda Jakarta kemarin, dua calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Anies Baswedan sama-sama menyambangi sejumlah kawasan di Jakarta.
Berseragam Pemprov DKI, Ahok mendatangi lokasi banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Adapun Anies juga mendatangi kawasan Cipinang Melayu Jakarta Timur serta Rawajati Jakarta Selatan.
(mhd)