Diduga Hendak Melakukan Spionase Warga China Ditangkap

Diduga Hendak Melakukan Spionase Warga China Ditangkap
A
A
A
JEMBER - Yubin seorang warga Guangdhong China ditangkap petugas Imigrasi Jember, Selasa (21/2/2017) karena diduga hendak melakukan kegiatan spionase. Saat ditangkap warga Guangdhong China ini hanya memiliki paspor kunjungan.
Kepala Kantor Imigrasi Jember Rudiara mengatakan, penangkapan terhadap Yubin ini berdasarkan laporan masyarakat jika terdapat warga China yang diduga melakukan kegiatan spionase dengan mengembara di wilayah tapal kuda seperti Jember, Situbondo dan Banyuwangi.
Pertugas yang mendapat laporan langsung melakukan penangkapan terhadap Yubin saat dia akan menuju Pulau Bali.
Saat ditangkap Yubin mengaku tidak memiliki paspor, namun setelah digeledah dia ternyata memiliki paspor negara China.
Dari pengakuan kepada petugas, Yubin mengaku sedang melakukan kunjungan kerja ke Jakarta meski demikian petugas mencurigai lantaran dia berada di tapal kuda sejak lama dan akan pergi ke Pulau Bali.
Kini warga negara China itupun masih diintrogasi pihak kantor imigrasi terkait keberadaannya di Indonesia.
Jika memang melakukan kegiatan mata mata, pihak imigrasi akan memenjarakannya namun jika hanya menyalahgunakan paspor kunjungan sementara di Indonesia dia melakukan kegiatan bisnis maka pihak imigrasi akan mendeportasi Yubin.
Kepala Kantor Imigrasi Jember Rudiara mengatakan, penangkapan terhadap Yubin ini berdasarkan laporan masyarakat jika terdapat warga China yang diduga melakukan kegiatan spionase dengan mengembara di wilayah tapal kuda seperti Jember, Situbondo dan Banyuwangi.
Pertugas yang mendapat laporan langsung melakukan penangkapan terhadap Yubin saat dia akan menuju Pulau Bali.
Saat ditangkap Yubin mengaku tidak memiliki paspor, namun setelah digeledah dia ternyata memiliki paspor negara China.
Dari pengakuan kepada petugas, Yubin mengaku sedang melakukan kunjungan kerja ke Jakarta meski demikian petugas mencurigai lantaran dia berada di tapal kuda sejak lama dan akan pergi ke Pulau Bali.
Kini warga negara China itupun masih diintrogasi pihak kantor imigrasi terkait keberadaannya di Indonesia.
Jika memang melakukan kegiatan mata mata, pihak imigrasi akan memenjarakannya namun jika hanya menyalahgunakan paspor kunjungan sementara di Indonesia dia melakukan kegiatan bisnis maka pihak imigrasi akan mendeportasi Yubin.
(sms)