Tiga Hari Tak Juga Surut, Banjir di Bekasi Meluas
Tiga Hari Tak Juga Surut, Banjir di Bekasi Meluas
A
A
A
BEKASI - Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi selama tiga hari ini membuat wilayah tersebut dikepung banjir hampir di 23 Kecamatan. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga bervariasi, mulai dari 60-200 sentimeter.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, di Kecamatan Rawalumbu setidaknya ada empat perumahan yang kebanjiran dengan ketinggian mulai dari 60-100 sentimeter. Bahkan, sejak tiga hari air tidak surut dan masih menggenangi.
Di antaranya Perumahan Taman Narogong Indah, Perumahan Rawalumbu, Perumahan Bumi Bekasi Baru, serta Perumahan Pondok Hijau Permai. Selain permukiman, banjir juga berada di ruas jalan negara di Jalan Cut Mutia, ketinggian mencapai setengah ban kendaraan roda empat.
Akibatnya, kemacetan tak dapat terhindarakan di ruas jalan tersebut. Di Kecamatan Bekasi Barat, banjir menyergap Kampung Rawa Bebek, dan perumahan di Kota Baru, Kranji, dan Jakasampurna. Ketinggian bervariasi mulai dari 60-80 sentimeter.
Di Kecamatan Bekasi Utara, banjir menyergap sejumlah rumah penduduk di Margamulya. Sementara itu, di Kecamatan Jatiasih sejumlah rumah penduduk di Perumahan Bumi Nasio, Dosen IKIP, Surya Mandala, dan sejumlah rumah di Cikunir terendam banjir.
Paling parah di Dosen IKIP mencapai dua meter. Sejumlah rumah penduduk di Pekayon, Bekasi Selatan juga kebanjiran. Di wilayah Pondok Gede, rumah penduduk di Kelurahan Jatiwaringin seperti perumahan Antilop dan Jatibening Permai kebanjiran hampir dua meter.
Jalan raya di perumahan tersebut terputus, di Pondok Melati, banjir menyergap Perumahan Chandra Baru.”Banjir semakin meluas, karena saluran maupun sungain sudah tidak mampu menampung debut air hujan yang menguyur Bekasi,” kata Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono.
Saat ini, BPBD dibantu oleh kepolisian dan tentara, maupun relawan sudah turun sejak Minggu lalu. Sejumlah logistik banjir baik dari BPBD maupun Dinas Sosial sudah disalurkan kepada korban banjir. ”Sebagian besar masih bertahan di rumahnya masing-masing,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, di Kecamatan Rawalumbu setidaknya ada empat perumahan yang kebanjiran dengan ketinggian mulai dari 60-100 sentimeter. Bahkan, sejak tiga hari air tidak surut dan masih menggenangi.
Di antaranya Perumahan Taman Narogong Indah, Perumahan Rawalumbu, Perumahan Bumi Bekasi Baru, serta Perumahan Pondok Hijau Permai. Selain permukiman, banjir juga berada di ruas jalan negara di Jalan Cut Mutia, ketinggian mencapai setengah ban kendaraan roda empat.
Akibatnya, kemacetan tak dapat terhindarakan di ruas jalan tersebut. Di Kecamatan Bekasi Barat, banjir menyergap Kampung Rawa Bebek, dan perumahan di Kota Baru, Kranji, dan Jakasampurna. Ketinggian bervariasi mulai dari 60-80 sentimeter.
Di Kecamatan Bekasi Utara, banjir menyergap sejumlah rumah penduduk di Margamulya. Sementara itu, di Kecamatan Jatiasih sejumlah rumah penduduk di Perumahan Bumi Nasio, Dosen IKIP, Surya Mandala, dan sejumlah rumah di Cikunir terendam banjir.
Paling parah di Dosen IKIP mencapai dua meter. Sejumlah rumah penduduk di Pekayon, Bekasi Selatan juga kebanjiran. Di wilayah Pondok Gede, rumah penduduk di Kelurahan Jatiwaringin seperti perumahan Antilop dan Jatibening Permai kebanjiran hampir dua meter.
Jalan raya di perumahan tersebut terputus, di Pondok Melati, banjir menyergap Perumahan Chandra Baru.”Banjir semakin meluas, karena saluran maupun sungain sudah tidak mampu menampung debut air hujan yang menguyur Bekasi,” kata Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono.
Saat ini, BPBD dibantu oleh kepolisian dan tentara, maupun relawan sudah turun sejak Minggu lalu. Sejumlah logistik banjir baik dari BPBD maupun Dinas Sosial sudah disalurkan kepada korban banjir. ”Sebagian besar masih bertahan di rumahnya masing-masing,” katanya.
(ysw)
Explore More