Dalam 30 Menit, Dua Pengendara Jadi Korban Begal di Jakabaring

Senin, 20 Februari 2017 - 16:48 WIB
Dalam 30 Menit, Dua Pengendara Jadi Korban Begal di Jakabaring
Dalam 30 Menit, Dua Pengendara Jadi Korban Begal di Jakabaring
A A A
PALEMBANG - Kawanan begal motor kian merajalela dan berani. Pasalnya, dalam waktu satu hari saja, beberapa pengguna jalan yang melintas di Jakabaring harus menjadi korban pelaku begal motor tersebut.

Seperti yang terjadi, Minggu (19/2/2017) malam misalnya, hanya dalam kurun waktu 30 menit, dua orang pengendara harus merasakan jadi korban kawanan pelaku begal motor.

Kejadian pertama dialami Muhammad Abel M (16), warga Komplek Perumahan Dekranasda Jakabaring itu, terpaksa harus kabur menyelamatkan diri setelah nyaris menjadi korban pembegalan.

Peristiwa itu terjadi tak jauh dari gerbang komplek perumahan tempat tinggal korban. Ketika itu sekitar pukul 18.30 WIB, korban bermaksud hendak membuang sampah dengan mengendarai sepeda motor matic miliknya.

Saat berhenti di lokasi tempat pembuangan sampah tersebut, rupanya datang dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor menghampiri korban.

Salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pedang seraya mengancam korban untuk menyerahkan sepeda motornya.

"Menurut anak saya, saat itu dia (korban) secara diam-diam langsung membuang kunci kontak dan membalik motornya serta langsung kabur," ungkap Yuli, ibu korban yang saat itu menemani korban melapor ke Mapolresta Palembang.

Dikatakan Yuli, korban juga sempat berteriak minta tolong hingga memancing warga. Hanya saja, saat itu warga tak berani mengejar pelaku lantaran pelaku membawa pedang.

"Dia juga bilang kalau pelaku sempat mencari kunci motor itu. Warga tidak berani karena pelaku bawa pedang. Mereka kabur, setelah tak menemukan kunci motor yang dibuang anak saya itu," terangnya.

Meski gagal membawa sepeda korban, namun kejadian itu tetap dilaporkan. "Di wilayah sekitar tempat tinggal kami itu memang sepi. Sering juga kejadian seperti itu. Diharapkan polisi memperketat patroli disitu," harapnya.

Sementara itu, Septian (16), warga perumahan Ogan Permata Indah (OPI) Jakabaring, juga harus merasakan menjadi korban pembegalan pada hari yang sama.

Menurut korban, kejadian yang menimpanya berawal saat dirinya bertemu dengan dua orang pelaku di kawasan Jalan Pangeran Ratu, Jakabaring.

Saat itu, kedua pelaku berpura-pura meminta tolong kepada korban untuk menarik kendaraannya yang tengah mogok.

Setelah cukup jauh menarik kendaraan tersebut, rupanya tepat di atas jembatan Kertapati, kendaraan milik pelaku pun berhasil menyala.

"Saat di jembatan dekat stasiun kertapati, motornya nyala. Tapi, satu temannya yang saya bonceng mengarahkan saya masuk ke dalam jalan stasiun," katanya.

Tiba di jalan sepi menuju stasiun, pelaku rupanya mengancam korban dengan senjata tajam dan meminta korban menyerahkan sepeda motornya. "Mereka mengancam saya pak,karena takut saya pun menyerahkan motor saya itu," ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang , Kompol Maruly Pardede membenarkan adanya dua laporang begal motor tersebut.

"Anggota di lapangan masih menyelidikinya. Mudah-mudahan secepatnya pelaku bisa ditangkap. Kita imbau juga agar masyarakat menghindari jalan-jalan sepi yang kerap menkadi tempat aksi kejahatan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7767 seconds (0.1#10.140)