Tengah Suapi Cucu, Maruya Disiram Air Keras oleh Menantu Bejat

Minggu, 19 Februari 2017 - 19:57 WIB
Tengah Suapi Cucu, Maruya...
Tengah Suapi Cucu, Maruya Disiram Air Keras oleh Menantu Bejat
A A A
PALEMBANG - Maruya (42), warga Jalan TPA II, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang harus dilarikan ke RSUD Palembang BARI setelah sekujur tubuhnya disiram air keras oleh BD (28), menantunya sendiri.

Ironisnya, Aurel (4) yang merupakan anak kandung pelaku turut menjadi korban lantaran aksi nekat yang dilakukan sang ayah terhadap neneknya tersebut.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (18/2/2017) malam. Dimana saat itu, korban Maruya sedang memberi Aurel makan malam, tiba-tiba didatangi pelaku yang ketika itu membawa bungkusan plastik hitam.

Tanpa basa-basi, pelaku langsung melemparkan bungkusan yang berisikan air keras itu ke arah korban.

"Tiba-tiba dia datang dengan membawa kantong plastik, saya mengira hanya mau menengok anaknya. Tetapi, ketika sudah dekat dia langsung menyiramkan cairan ke arah saya, hingga mengenai anaknya juga," kata korban, Minggu (19/2/2017).

Tak hanya itu, usai korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, pelaku juga meminta suami korban untuk mengosongkan rumahnya.

"Dia minta suami saya keluar rumah, katanya mau bakar rumah. Ternyata itu bukan ancaman. Dia membakar juga rumah kami," tambahnya.

Belakangan diketahui, kemarahan pelaku diduga dipicu lantaran korban sempat melerai pertengkaran rumah tangga pelaku BD dengan istrinya Meri, yang merupakan anak korban, sepekan sebelum aksi penyiraman air keras ini dilakukan.

"Kemarin itu, mereka berdua ribut lagi, jadi saya lerai. Saya bilang, dari pada ribut terus, mending salah satu menjauh. Nah, mungkin dia mengira saya yang membuat mereka ribut, padahal saya tak berbuat apa-apa," katanya.

Kapolsek Kertapati, AKP Deli Haris saat ditemui di RSUD Palembang Bari membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Korban sudah kita mintai keterangan dan diarahkan untuk membuat laporan tertulis di Mapolsek. Akan kita dalami kejadian itu," singkatnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)