Status Siaga Bencana di Kintamani Dicabut
A
A
A
BANGLI - Status siaga bencana di Kintamani, Bangli, sudah dicabut pada Jumat 17 Februari 2017. Para korban bencana longsor, baik di Desa Songan, Awan, dan desa lainnya, saat ini masih tinggal di Wantilan dan tenda-tenda darurat.
"Iya status siaga sudah dicabut. Sekarang tinggal dukung logistik dan perbantuan perbaikan- perbaikan buat para korban. Tinggal pemulihan korban dan keadaan menjadi lebih baik saja," kata Kapolres Bangli, AKBP Danang Beny Kusprihandono Bangli, Sabtu (18/2/2017).
Dia menjelaskan, untuk personel kepolisian masih akan disiagakan untuk memantau perkembangan di lokasi. Setiap hari Polres Bangli mengutus 14 personel untuk stand by di posko di kantor Kecamatan. "Biasanya mereka kami bekali truk dan double cabin serta motor untuk patroli bila dibutuhkan," ungkapnya.
Selain itu, ada juga Bhabinkamtibmas melekat di daerah pengungsian di setiap desa. "Untuk percepatan bantuan bila ada yang dibutuhkan, dikomunikasikan antara daerah pungungsian dan posko satgas bencana," jelasnya.
"Iya status siaga sudah dicabut. Sekarang tinggal dukung logistik dan perbantuan perbaikan- perbaikan buat para korban. Tinggal pemulihan korban dan keadaan menjadi lebih baik saja," kata Kapolres Bangli, AKBP Danang Beny Kusprihandono Bangli, Sabtu (18/2/2017).
Dia menjelaskan, untuk personel kepolisian masih akan disiagakan untuk memantau perkembangan di lokasi. Setiap hari Polres Bangli mengutus 14 personel untuk stand by di posko di kantor Kecamatan. "Biasanya mereka kami bekali truk dan double cabin serta motor untuk patroli bila dibutuhkan," ungkapnya.
Selain itu, ada juga Bhabinkamtibmas melekat di daerah pengungsian di setiap desa. "Untuk percepatan bantuan bila ada yang dibutuhkan, dikomunikasikan antara daerah pungungsian dan posko satgas bencana," jelasnya.
(wib)