Beda Acuan, Dua Paslon Pilkada Banten Saling Klaim Kemenangan
A
A
A
SERANG - Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten sama-sama mengklaim menang di Pilkada Banten 2017. Kedua pasangan berbeda acuan dalam melihat hasil perolehan suara.
Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy (Aa) mengklaim memenangi Pilgub Banten 2017 berdasarkan tiga tayangan televisi yang menyiarkan hasil survei.
"Kita menyatakan menang berdasarkan survei berdasarkan quick count tiga tv nasional," kata WH, saat konferensi pers di kediamannya di Pinang, Kota Tangerang, Rabu (15/2/2017).
Sedangkan kubu Rano Karno-Embay Mulya Syarif berpedoman kepada real count yang dilakukan oleh KPUD Banten dan ditayangkan melalui website resmi KPU.
"Memegang untuk sementara waktu hasil survei yang dipegang KPU secara real count sebanyak 65 persen (data) yang masuk, yang diberikan kewenangan oleh Undang-Undang secara resmi. Hasil penghitungan KPU menyebutkan nomor urut 1 sebanyak 40,86 persen (3.429), nomor urut 2 sebanyak 59,42 persen (4.966)," kata Ketua Tim Pemenangan Rano-Embay, Ahmad Basarah, dalam konferensi pers di posko pemenangan di Kawasan Modernland, Kota Tangerang, Rabu (15/2/2017).
Pihaknya pun menghargai proses hitung cepat yang dilakukan oleh tujuh lembaga survei yang secara resmi telah mendaftarkan dirinya ke KPU Banten.
"Perolehan suara di bawah 1 persen dengan margin error 1 persen tidak berani mendeklarasikan siapa menang dan siapa kalah. Kami juga mengikuti proses penghitungan yang dilakukan lembaga lain, seperti BSPN dan hasil real count, yaitu secara manual yang dilakukan oleh KPU," pungkas Basarah.
Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy (Aa) mengklaim memenangi Pilgub Banten 2017 berdasarkan tiga tayangan televisi yang menyiarkan hasil survei.
"Kita menyatakan menang berdasarkan survei berdasarkan quick count tiga tv nasional," kata WH, saat konferensi pers di kediamannya di Pinang, Kota Tangerang, Rabu (15/2/2017).
Sedangkan kubu Rano Karno-Embay Mulya Syarif berpedoman kepada real count yang dilakukan oleh KPUD Banten dan ditayangkan melalui website resmi KPU.
"Memegang untuk sementara waktu hasil survei yang dipegang KPU secara real count sebanyak 65 persen (data) yang masuk, yang diberikan kewenangan oleh Undang-Undang secara resmi. Hasil penghitungan KPU menyebutkan nomor urut 1 sebanyak 40,86 persen (3.429), nomor urut 2 sebanyak 59,42 persen (4.966)," kata Ketua Tim Pemenangan Rano-Embay, Ahmad Basarah, dalam konferensi pers di posko pemenangan di Kawasan Modernland, Kota Tangerang, Rabu (15/2/2017).
Pihaknya pun menghargai proses hitung cepat yang dilakukan oleh tujuh lembaga survei yang secara resmi telah mendaftarkan dirinya ke KPU Banten.
"Perolehan suara di bawah 1 persen dengan margin error 1 persen tidak berani mendeklarasikan siapa menang dan siapa kalah. Kami juga mengikuti proses penghitungan yang dilakukan lembaga lain, seperti BSPN dan hasil real count, yaitu secara manual yang dilakukan oleh KPU," pungkas Basarah.
(zik)