Tiga Ruang Kelas SD Ambruk, Dua Siswa Terluka
A
A
A
INDRAMAYU - Tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bangodua di Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, tiba-tiba ambruk saat proses belajar mengajar berlangsung, Selasa (14/2/2017) pagi. Akibatnya, sejumlah siswa dan guru tertimpa reruntuhan atap dan tembok bangunan yang ambruk sehingga mengalami luka-luka.
Para siswa dan guru panik dan berusaha keluar kelas menyelamatkan diri. Beberapa siswa mengalami luka-luka di bagian punggung dan kepala, akibat tertimpa atap bangunan yang ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sejumlah guru dan siswa yang mengalami terluka dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan. Diinformasikan ada dua siswa yang mengalami luka serius.
“Bangunan kelas ambruk saat kegiatan belajar mengajar siswa berlangsung. Tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba atap sekolah tersebut ambruk,” kata Kepala Sekolah SDN 3 Bangodua, Sadun.
Personel Polres Indramayu datang ke lokasi dan memasang garis polisi. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Belum diketahui pasti penyebab ambruknya bangunan sekolah yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dianggarkan melalui APBN 2012.
Untuk sementara disimpulkan atap dan tiang penyangga yang terbuat dari baja ringan tak mampu menahan beban. Apalagi beberapa hari belakangan terjadi hujan deras dan angin kencang.
Para siswa dan guru panik dan berusaha keluar kelas menyelamatkan diri. Beberapa siswa mengalami luka-luka di bagian punggung dan kepala, akibat tertimpa atap bangunan yang ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sejumlah guru dan siswa yang mengalami terluka dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan. Diinformasikan ada dua siswa yang mengalami luka serius.
“Bangunan kelas ambruk saat kegiatan belajar mengajar siswa berlangsung. Tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba atap sekolah tersebut ambruk,” kata Kepala Sekolah SDN 3 Bangodua, Sadun.
Personel Polres Indramayu datang ke lokasi dan memasang garis polisi. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Belum diketahui pasti penyebab ambruknya bangunan sekolah yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dianggarkan melalui APBN 2012.
Untuk sementara disimpulkan atap dan tiang penyangga yang terbuat dari baja ringan tak mampu menahan beban. Apalagi beberapa hari belakangan terjadi hujan deras dan angin kencang.
(wib)