Berkeliaran, Hewan Ternak Langsung Disembelih Aparat Pemerintah
A
A
A
BOLSEL - Para pemilik hewan ternak di Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), harus mulai disiplin dalam memelihara ternak mereka.
Sebab, jika ditemukan berkeliaran, ternaknya bakal langsung disembelih. Tanpa ampun lagi, hewan-hewan ternak yang berkeliaran di wilayah tersebut, akan dikembalikan ke pemilik sudah dalam bentuk daging.
"Penyembelihan hewan lepas hari ini adalah bukti komitmen dan keseriusan pemerintah Kecamatan Tomini dalam penertiban hewan lepas dan pembenahan wilayah,” ujar Camat Tomini Suprin Mohulaingo, Senin (13/2) pagi tadi.
Prosesi penyembelihan dilakukan dengan disaksikan oleh sangadi atau kepala desa (Kades) dari tujuh desa di wilayah itu beserta sejumlah aparatur sipil negara (ASN).
"Tujuannya untuk memberikan efek jera kepada pemilik ternak. Kedepan mereka harus mengandangkan ternak-ternak mereka agar tidak merusak tanaman warga, jika ditemukan berkeliaran dan terkena razia maka akan langsung kita sembeli seperti ini,” ungkapnya.
Sebagian daging hasil penyembelihan akan dikembalikan lagi kepada pemilik ternak. Sisahnya diserahkan kepada keluarga-keluarga miskin.
"Penertiban ini sesuai Perdes serta keputusan bersama unsur Tripika. Ini yang kita tegakkan," ujar dia.
Sebelum ternak liar hasil razia ini disembelih, digelar sidang lebih dulu kepada pemiliknya. Selanjutnya pemilik ternak membuatkan surat pernyataan dan menyetujui penyembelihan tersebut.
"Kami sangat mendukung penertiban ternak-ternak lepas. Ini akan terus kami sosialisasikan kepada masyarakat agar ternak-ternak mereka dapat dikandangkan, jika tidak maka akan diperlakukan sama (disembelih),” sebut Kades Botuliode Ais
Abdjul.
Sebab, jika ditemukan berkeliaran, ternaknya bakal langsung disembelih. Tanpa ampun lagi, hewan-hewan ternak yang berkeliaran di wilayah tersebut, akan dikembalikan ke pemilik sudah dalam bentuk daging.
"Penyembelihan hewan lepas hari ini adalah bukti komitmen dan keseriusan pemerintah Kecamatan Tomini dalam penertiban hewan lepas dan pembenahan wilayah,” ujar Camat Tomini Suprin Mohulaingo, Senin (13/2) pagi tadi.
Prosesi penyembelihan dilakukan dengan disaksikan oleh sangadi atau kepala desa (Kades) dari tujuh desa di wilayah itu beserta sejumlah aparatur sipil negara (ASN).
"Tujuannya untuk memberikan efek jera kepada pemilik ternak. Kedepan mereka harus mengandangkan ternak-ternak mereka agar tidak merusak tanaman warga, jika ditemukan berkeliaran dan terkena razia maka akan langsung kita sembeli seperti ini,” ungkapnya.
Sebagian daging hasil penyembelihan akan dikembalikan lagi kepada pemilik ternak. Sisahnya diserahkan kepada keluarga-keluarga miskin.
"Penertiban ini sesuai Perdes serta keputusan bersama unsur Tripika. Ini yang kita tegakkan," ujar dia.
Sebelum ternak liar hasil razia ini disembelih, digelar sidang lebih dulu kepada pemiliknya. Selanjutnya pemilik ternak membuatkan surat pernyataan dan menyetujui penyembelihan tersebut.
"Kami sangat mendukung penertiban ternak-ternak lepas. Ini akan terus kami sosialisasikan kepada masyarakat agar ternak-ternak mereka dapat dikandangkan, jika tidak maka akan diperlakukan sama (disembelih),” sebut Kades Botuliode Ais
Abdjul.
(nag)