Cuaca Ekstrem, Otoritas Pelabuhan Bali Tutup Aktivitas Pelayaran
A
A
A
DENPASAR - Cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi yang mencapai 4 meter terjadi satu minggu ke depan. Akibatnya, Otoritas Pelabuhan Bali menutup total aktivitas pelayaran di beberapa titik.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Maqhi mengatakan, surat edaran penutupan aktivitas pelayaran sudah dikeluarkan pada 6 Februari dan masih berlaku hingga beberapa hari ke depan.
Dia meminta agar seluruh aktivitas pelabuhan ditutup karena gelombang tinggi yang menerjang perairan Bali. "Kondisi ini sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan keselamataan orang dan barang. Makanya kami tutup semua," katanya, Rabu (8/2/2017).
Menurutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan surat edaran ada gelombang tinggi terjadi di wilayah Bali selatan, timur, hingga Selat Lombok.
Untuk wilayah Bali, penutupan aktivitas pelayaran terjadi di lintasan Pemenang-Gili Matra-Padangbai Amed, Nusa Penida, Nusa Lembongan, Serangan, Pelabuhan Benoa, dan beberapa pelabuhan kecil.
Pihaknya menegaskan sudah menyampaikan kepada operator kapal untuk tidak berlayar. "Kami sampaikan kepada pemilik operator kapal penumpang dan barang untuk tidak berlayar. Nanti ketika sudah cuaca sudah normal akan kami beritahukan lagi kepada mereka," pungkasnya.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Maqhi mengatakan, surat edaran penutupan aktivitas pelayaran sudah dikeluarkan pada 6 Februari dan masih berlaku hingga beberapa hari ke depan.
Dia meminta agar seluruh aktivitas pelabuhan ditutup karena gelombang tinggi yang menerjang perairan Bali. "Kondisi ini sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan keselamataan orang dan barang. Makanya kami tutup semua," katanya, Rabu (8/2/2017).
Menurutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan surat edaran ada gelombang tinggi terjadi di wilayah Bali selatan, timur, hingga Selat Lombok.
Untuk wilayah Bali, penutupan aktivitas pelayaran terjadi di lintasan Pemenang-Gili Matra-Padangbai Amed, Nusa Penida, Nusa Lembongan, Serangan, Pelabuhan Benoa, dan beberapa pelabuhan kecil.
Pihaknya menegaskan sudah menyampaikan kepada operator kapal untuk tidak berlayar. "Kami sampaikan kepada pemilik operator kapal penumpang dan barang untuk tidak berlayar. Nanti ketika sudah cuaca sudah normal akan kami beritahukan lagi kepada mereka," pungkasnya.
(zik)