AHY Minta Warga Jakarta Awasi Pilgub DKI agar Tak Ada Kecurangan
AHY Minta Warga Jakarta Awasi Pilgub DKI agar Tak Ada Kecurangan
A
A
A
JAKARTA - Cagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono bersama tim sukses dan relawan akan terus menyuarakan ke masyarakat kota Jakarta untuk menanamkan semangat anti-kecurangan. Agus mengimbau pada pendukungnya untuk turut serta mengawasi proses Pilgub DK Jakarta 2017.
Agus mengatakan, bersama timsesnya sudah jauh-jauh hari melakukan tindakan antisipasi mengahadapi potensi kecurangan di Pilgub DK 2017 ini. Adapun salah satu tindakan yang diambil, menggelorakan semangat anti-kecurangan pada masyarakat kota Jakarta ini.
"Kami juga sudah membuat aplikasi yang sudah di download puluhan ribu masyarakat Jakarta untuk jaga Agus-Sylvi," kata Agus pada wartawan usai mengadiri acara dengan belasan ribu relawan dan simpatisannya di Sentul, Rabu (8/2/2017).
Agus mengajak masyarakat untuk terlibat dalam mengawasi proses Pilgub DKI Jakarta 2017 ini, dengan begitu potensi terjadinya kecurangan dan penyelewengan bisa diatasi. Adapun pengawasan dilakukan baik sejak massa kampanye, saat pencoblosan, dan pasca pencoblosan.
"Semua warga Jakarta itu punya hak dan kewajiban yang sama memantau apa yang terjadi dalam proses Pilgub DKI Jakarta 2017 ini," tuturnya.
Begit juga soal KTP Ganda, Agus menerangkan, pihaknya sudah memberikan masukkan ke KPU DKI Jakarta mengenai temuan KTP dengan identitas ganda tersebut. Dia sangat menginginkan penyelenggaraan Pilgub DKI Jakarta 2017 berlangsung lancar dan jauh dari kecurangan.
"Jangan sakiti hati rakyat yang ingin jalankan demokrasi dengan adil dan baik, ini pelajaran yang buruk bila dibiarkan terjadi," jelasnya.
Agus berharap pada aparat berwenang untuk mencegah dan menertibkan terjadinya kecurangan di Pilgub DKI Jakarta ini. Aparat pun diharapkan bisa menjelaskan pada publik potensi kecurangan apa saja yang bisa muncul di lapangan dan menjelaskan bagaimana cara mengantisipasinya.
"Termasuk mengingatkan kembali pada publik tentang UU yang berlaku dan apa konsekuensinya bila terlibat kecurangan Pilgub DKI Jakarta ini," katanya.
Agus mengatakan, bersama timsesnya sudah jauh-jauh hari melakukan tindakan antisipasi mengahadapi potensi kecurangan di Pilgub DK 2017 ini. Adapun salah satu tindakan yang diambil, menggelorakan semangat anti-kecurangan pada masyarakat kota Jakarta ini.
"Kami juga sudah membuat aplikasi yang sudah di download puluhan ribu masyarakat Jakarta untuk jaga Agus-Sylvi," kata Agus pada wartawan usai mengadiri acara dengan belasan ribu relawan dan simpatisannya di Sentul, Rabu (8/2/2017).
Agus mengajak masyarakat untuk terlibat dalam mengawasi proses Pilgub DKI Jakarta 2017 ini, dengan begitu potensi terjadinya kecurangan dan penyelewengan bisa diatasi. Adapun pengawasan dilakukan baik sejak massa kampanye, saat pencoblosan, dan pasca pencoblosan.
"Semua warga Jakarta itu punya hak dan kewajiban yang sama memantau apa yang terjadi dalam proses Pilgub DKI Jakarta 2017 ini," tuturnya.
Begit juga soal KTP Ganda, Agus menerangkan, pihaknya sudah memberikan masukkan ke KPU DKI Jakarta mengenai temuan KTP dengan identitas ganda tersebut. Dia sangat menginginkan penyelenggaraan Pilgub DKI Jakarta 2017 berlangsung lancar dan jauh dari kecurangan.
"Jangan sakiti hati rakyat yang ingin jalankan demokrasi dengan adil dan baik, ini pelajaran yang buruk bila dibiarkan terjadi," jelasnya.
Agus berharap pada aparat berwenang untuk mencegah dan menertibkan terjadinya kecurangan di Pilgub DKI Jakarta ini. Aparat pun diharapkan bisa menjelaskan pada publik potensi kecurangan apa saja yang bisa muncul di lapangan dan menjelaskan bagaimana cara mengantisipasinya.
"Termasuk mengingatkan kembali pada publik tentang UU yang berlaku dan apa konsekuensinya bila terlibat kecurangan Pilgub DKI Jakarta ini," katanya.
(whb)
Explore More