Penyelesaian Pembangunan Bandara Silampari Butuh Rp20 Miliar

LUBUKLINGGAU - Pembangunan Terminal Bandara Silampari Kota Lubuklingau saat ini terhenti. Untuk menyelesaikan terminal baru bandara kebanggaan masyarakat Lubuklinggau tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp20 miliar.
Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe mengatakan, Kementerian Perhubungan (‎Kemenhub) Republik Indonesia akan memberikan dana Rp20 miliar dari APBN untuk menyelesaikan Bandara Silampari pada 2017.

"Rencananya sih tahun ini mau finishing (penyelesaian), karena bandara itu tinggal finishingnya saja. Saat kita diminta untuk pembebasan lahan, sudah kita laksanakan. Jadi kemungkinan besar tahun ini, Tapi realisasinya kapan, belum tahu," ungkap Nanan sapaan Prana Putra Sohe, Rabu (8/2/2017).

Nanan menjelaskan, dana Rp20 miliar tersebut akan digunakan untuk penyelesaian‎ pelataran parkir dan komponen-komponen ‎bagian dalam bandara. Sebelumnya, Pemerintah Kota Lubuklinggau sudah menggelontorkan dana Rp2,5 miliar untuk pembebasan lahan.

Menurut Nanan, penyelesaian terminal dan komponen bandara bakal menarik maskapai besar, seperti Garuda mau mendarat ke Kota Lubuklinggau melalui Bandara Silampari. "Garuda sebenarnya tinggal menunggu bandaranya. Walaupun mereka tetap akan melakukan survey dan penghitungan bisnis,"katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Bandara Silampari Lubuklinggau, Rudi Pitoyo mengaku, belum mengetahui secara real soal anggaran Rp20 miliar tersebut. Namun, usulan untuk finishing memang telah disampaikan kepada Kementrian Perhubungan.